Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Marquez Berharap Buriram Kembali Bersahabat dengannya

Marc Marquez tiba dengan penuh semangat di MotoGP Thailand, di mana secara historis merupakan sirkuit yang bagus untuk Honda dan dirinya secara pribadi.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Grand Prix Thailand yang diadakan di Sirkuit Internasional Chang masuk ke dalam kalender MotoGP pada musim 2018. Sejak saat itu sudah tiga kali diselenggarakan, karena pada 2020 dan 2021 Thailand harus dibatalkan karena COVID -19.

Dalam dua dari tiga edisi tersebut, Marc Marquez, yang akan menjadi bagian dari struktur Gresini mulai tahun depan, berhasil naik ke podium teratas. Sementara, Miguel Oliveira mengalahkan semua rivalnya tahun lalu.

Akhir pekan ini, dari 27 hingga 29 Oktober, kejuaraan dunia sepeda motor akan kembali ke Chang, yang akan menjadi akhir dari tiga seri balapan Asia. Namun, jika dilihat dari apa yang terjadi di sisa musim ini, setidaknya sulit bagi pembalap 30 tahun itu untuk meningkatkan rekornya di Thailand.

Dalam pernyataannya sebelum balapan, ia berbicara tentang perubahan iklim terkait konvoi MotoGP dalam beberapa pekan terakhir. "Dari Australia ke Thailand, saya tidak yakin ada perubahan suhu yang lebih besar di sepanjang kalender,”ucapnya.

Baca Juga:

"Ini adalah akhir pekan yang sulit karena sejumlah alasan di Australia, jadi kami akan fokus pada balapan yang akan datang.”

Pembalap Honda asal Spanyol ini juga mengenang bahwa di masa lalu, segalanya berjalan cukup baik baginya dan struktur Jepang di Sirkuit Internasional Chang.

"Buriram adalah sirkuit yang bagus untuk kami di masa lalu, saya memenangkan gelar 2019 di sana dan kami juga finis kelima di sana tahun lalu,” ia menuturkan.

Marc Márquez, Repsol Honda Team

Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images

Marc Márquez, Repsol Honda Team

Namun, Marquez sadar bahwa kesuksesan di masa lalu tidak menjamin apa pun untuk akhir pekan ini.

"Tentu saja, banyak hal selalu berubah di MotoGP dan tidak ada yang bisa dijamin, tetapi seperti biasa kami akan tiba dan melihat apa yang mungkin terjadi, lalu kami bekerja dari sana," tutupnya.

Ia tiba di MotoGP Thailand tanpa tujuan besar karena posisinya di urutan ke-16 dalam klasifikasi pembalap, dengan total 65 poin. Tetapi mengetahui seperti apa dia, dia pasti akan berjuang sekuat tenaga di empat balapan terakhir tahun ini, sebelum mengucapkan selamat tinggal kepada Honda.


Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ciabatti Ungkap Marquez Tak Dapat Gaji di Gresini
Artikel berikutnya Jadwal MotoGP Thailand: Saatnya Martin Tebus Kesalahan

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia