Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marquez berharap duo Yamaha mampu bangkit

Kendati dua rivalnya akan start dari posisi ke-12 dan ke-15, Marc Marquez justru berharap Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi membuat gebrakan pada balapan Minggu (23/10) besok.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Polesitter Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Polesitter Marc Marquez, Repsol Honda Team, second place Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Second place qualifying for  Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Marquez berhasil merebut pole position dalam kualifikasi MotoGP Australia, yang mana merupakan ketujuh kalinya pada musim 2016 ini. Sebaliknya, hasil jauh berbeda ditorehkan oleh Lorenzo dan Rossi.

Lorenzo terpaut hingga 6,651 detik dari Marquez, atau paling lambat dibandingkan seluruh pembalap yang menjalani Q2. Sedangkan, Rossi tak menemukan feeling dengan ban depan intermediate Michelin, di mana ia gagal melaju ke Q2.

Ditanya apakah Marquez terkejut melihat dua rivalnya begitu kesulitan, juara dunia MotoGP itu menjawab: “Ya, tentu saja.

“Tentang Jorge, tampaknya dia kesulitan di kondisi seperti ini. Tapi di Q1, dia mencetak lap yang baik dengan ban basah untuk ke Q2. Lalu, dia kesulitan lagi.

“Anda tidak pernah tahu. Mungkin besok dia akan menjadi pembalap tercepat, karena dia punya banyak talenta.

“Tentang Valentino, dia masuk ke pit untuk mengganti dengan ban intermediate, tapi waktunya belum tepat. Dia mengambil risiko, dan kali ini bukan strategi yang tepat.

“Besok, jika balapan normal, mereka akan cepat.”

Pernyataan senada juga dilontarkan Cal Crutchlow, yang merebut posisi start kedua. Pembalap LCR Honda itu bahkan tidak akan terkejut jika salah satu dari pembalap Yamaha menyalipnya saat balapan.

“Ini mengejutkan saya untuk melihat mereka berada jauh di belakang, tapi ini bisa terjadi kepada siapapun di dunia,” ucap Crutchlow.

“Anda menghadapi kondisi sulit, dan bagaimana performa mereka beberapa hari terakhir ini. Kita tahu Jorge tidak sangat menekan dalam kondisi seperti saat ini.

“Dan seperti yang dikatakan Marc, Vale kehilangan waktu (ketika masuk ke pit di Q1). Itu Q1 yang sangat aneh, karena trek begitu cepat mengering.

“Disayangkan untuk mereka, tapi saya berharap mereka ada di sana saat balapan. Saya tidak akan terkejut jika saya disalip oleh salah satu pembalap dalam balapan.

“Anda tidak pernah tahu kedua pembalap itu!”

Laporan tambahan oleh Andrew van Leeuwen

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lorenzo mengaku beruntung dapat ke Q2
Artikel berikutnya MotoGP Australia: Kemenangan kedua Crutchlow, Rossi brilian, Marquez terjatuh

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia