Marquez Berhasrat Tampil di MotoGP Qatar

Juara dunia MotoGP enam kali tersebut mengutarakan rasa optimistis setelah kembali ke Barcelona, Senin (15/3/2021) siang.

Ia terbang ke Doha akhir pekan lalu hanya untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 gratis yang diselenggarakan pemerintah Qatar. Marquez bepergian ditemani pelatihnya, Jose Luis Martinez, serta sang ayah, Julia.

Setibanya di Doha, Marquez menjalani tes PCR dan melakukan isolasi mandiri di hotel sambil menunggu hasil. Minggu sore, pembalap yang masih berusaha memulihkan fungsi lengan kanannya itu, mendapat dosis pertama vaksin.

Kakak rider LCR Honda, Alex Marquez, itu mengutarakan alasannya menjalani vaksin di Qatar, daripada menunggu jatah pemerintah Spanyol.

“Seluruh keluarga MotoGP mendapat kesempatan divaksin. Saya kira itu sangat bagus untuk seluruh kejuaraan. Itu sifatnya sukarela dan saya memilih ya, itu kenapa saya berangkat (ke Qatar). Dengan demikian, ketika waktunya vaksinasi di Spanyol, vaksin saya bisa diberikan kepada orang lain,” ujarnya.

Kerinduan Marquez terhadap situasi saat balapan rupanya tak tertahankan setelah delapan bulan menepi dari lintasan. Ia pun berharap bisa segera tampil.

“Saya tidak menutup kemungkinan berada di balapan pertama, tapi juga tak bisa memastikan karena pemulihan selalu naik turun,” katanya.

Pembalap asal Cervera itu menderita patah lengan kanan usai mengalami insiden dalam MotoGP Spanyol, di Sirkuit Jerez, 19 Juli 2019.

Ia nekat mengikuti balapan kedua padahal baru beberapa hari naik meja operasi. Keputusan ceroboh ini mesti dibayar mahal. Rasa nyeri tak tertahankan sehingga ia mundur dari fase utama dan menghentikan aktivitas balap selama delapan bulan.

Diperlukan dua kali operasi untuk memperbaiki kondisi humerus kanan. Kemajuan pemulihan baru terlihat sejak Januari, di mana Marc Marquez diizinkan melakukan latihan fisik dan pekan lalu sudah meluncur di atas mini bike.

50