Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marquez bersyukur tempo balapan lambat

Tempo balapan lambat yang dibuat Andrea Dovizioso di MotoGP Qatar justru mendapat sambutan baik dari Marc Marquez.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Duel ulangan antara DesmoDovi versus The Baby Alien tercipta saat seri pembuka musim 2019, Minggu (10/3). Seperti tahun lalu, sang juara dunia bertahan dipaksa mengakui keunggulan Dovizioso dalam pertarungan sengit hingga lap terakhir. 

Usai balapan, Marquez mengatakan bahwa lambatnya tempo balapan malah mendongkrak lebih peluangnya, yang pada akhirnya berakhir dengan raihan finis kedua.

“Saya berdoa sebelum lomba untuk memiliki kecepatan lambat, dan Dovi memberi saya kecepatan lambat,” ungkapnya.

“Tentu saja hari ini balapan yang sangat aneh. Kecepatan sangat lambat. Tetapi bagi saya lebih baik. Jauh lebih baik, karena saya kesulitan untuk menghemat ban belakang, juga (ban) depan. Saya kira yang lain tidak bermasalah dengan (ban) depan.

“Kami selamat. Kami selamat dengan 20 poin di sirkuit yang kami banyak kesulitan. Saya dua kali kecelakaan (pada Sabtu). Saya sangat cepat dalam tiga, empat lap, tapi kemudian saya menghancurkan ban depan.

“Kami selamat dan ini yang paling penting.”

Baca Juga:

Sang tujuh kali juara dunia lalu menambahkan, lambatnya tempo balapan juga membantu ia untuk memastikan tidak memiliki masalah fisik yang perlu dikhawatirkan.

“Tentu saja untuk kondisi fisik balapan itu mudah, karena kecepatannya sangat lambat pada awal. Dan bagi saya, seperti yang saya katakan, jauh lebih baik,” tandasnya.

Marquez memakai ban depan medium saat MotoGP Qatar. Pemilihan ini lantaran kompon hard yang biasa digunakannya tak bekerja dengan baik dalam kondisi dingin. Karena hal itu pula, ia membantah kekalahannya dari Dovizioso disebabkan mesin baru Honda.

“Tidak, tidak. Mesin (baru) memberi saya posisi kedua. Percayalah, tahun lalu saya punya kecepatan lebih baik dan tahun lalu saya merasa lebih baik pada sasis. Ini karena alokasi ban depan berbeda, membuat saya bisa memakai (kompon) hard,” terangnya.

“Saya tidak mengeluh. Dalam beberapa balapan akan lebih baik bagi kami. Dalam beberapa balapan akan lebih untuk pabrikan lain.

“(Kondisi) sangat, sangat dingin. Saya tidak bisa memakai ban depan hard. Dan terakhir kali saya memakai (ban depan) medium, saya finis kelima.

“Mesin (baru) membawa saya untuk finis kedua.”

Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team, Alex Rins, Team Suzuki MotoGP
Andrea Dovizioso, Ducati Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team in Parc ferme
Andrea Dovizioso, Ducati Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team in Parc ferme
Podium: Marc Marquez, Repsol Honda Team
Podium: Marc Marquez, Repsol Honda Team
Podium: Marc Marquez, Repsol Honda Team
Podium: Marc Marquez, Repsol Honda Team, Andrea Dovizioso, Ducati Team
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kunci kemenangan Dovizioso atas Marquez
Artikel berikutnya Muatan politis di balik protes terhadap Ducati

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia