Marquez Bertekad Sempurnakan MotoGP Aragon dengan Kemenangan di Balapan Panjang

Pembalap Gresini Racing tersebut selalu finis terdepan sejak latihan pembuka di sirkuit andalannya. Ia sennag karena mengakhiri kemarau kemenangan 1.042 hari, tapi belum puas jika tak menyempurnakan.

“Ini hanya sprint, ini hanya hari Sabtu, tapi seperti yang dikatakan tim kepada saya, Anda harus memulai di suatu tempat,” kata Marquez di akhir balapan dan setelah merayakannya dengan para penggemar di podium di Tikungan 16, tikungan terakhir di Motorland Aragon.

“Memenangkan sprint adalah langkah pertama, Anda harus melalui tahapan, kami melakukannya di bagian pertama musim ini, selangkah demi selangkah, sekarang kami telah memenangi sprint pertama dan kami akan melihat apakah besok kami dapat menyelesaikan pekerjaan dengan memenangkan balapan panjang.

“Sekarang kami berhasil memenangkan sprint, sesuatu yang belum pernah kami lakukan sebelumnya. Sudah waktunya.”

Keunggulan pembalap 31 tahun sepanjang akhir pekan sejauh ini sangat luar biasa, memimpin semua sesi, meraih pole position dan sprint.

“Ini adalah kombinasi dari semuanya akhir pekan ini, sirkuit yang saya sukai, tikungan kiri dan hujan membuatnya lebih lambat. Selanjutnya, lintasan akan lebih cepat, saya memiliki perasaan dan waktu berjalan dengan baik tanpa memaksakan diri, balapan akan sangat penting dan kami harus mengatur ban yang banyak turun di akhir sprint,” ia memperingatkan tentang kompon belakang yang lunak.

“Yang terpenting, jangan berlebihan. Ketika Anda sangat percaya diri, Anda seperti tidak bisa jatuh, dan hanya butuh beberapa saat untuk itu terjadi.”

Ban lunak Michelin tidak dapat bertahan dengan baik di sprint dan tampaknya itu bukan pilihan untuk balapan panjang.

“Kami sudah menderita dengan ban soft di sprint, jadi besok ban medium akan menjadi pilihan. Saya merasa nyaman dengan ban tersebut, kami belum banyak mengujinya tapi bisa berjalan dengan baik,” ia menjelaskan.

Ketika ditanya siapa saingannya untuk balapan besok, pembalap Gresini ini menunjuk dua nama.

“Saingannya adalah Jorge Martin, jika tidak terjatuh di Q2, dia akan berada di urutan kedua dan lebih dekat, dan di lap pertama sprint dia adalah satu-satunya yang merespons. Tapi, saya tidak mengesampingkan Pecco Bagnaia yang mampu membalikkan keadaan dari satu hari ke hari berikutnya, dan lintasan juga bisa berubah,” ucapnya.

Meskipun Marc menegaskan bahwa ia belum memenangkan apa pun, “kami akan merayakan sedikit hari ini dengan tim, yang telah mendapatkannya. Kami sedang memasak kemenangan secara perlahan, jadi jangan sampai meledak, tergesa-gesa itu tidak baik di dapur,” tutupnya.

Sejak awal tiba di sana, kakak Alex Marquez tersebut melihat lintasan sangat ideal untuknya memperjuangkan kemenangan yang tidak pernah diraih sejak MotoGP Amerika Serikat 2021.

"Di Austria saya sudah mengatakan bahwa akhir pekan berjalan sangat baik, meski tidak tercermin dalam hasil, tapi saya merasa nyaman, kami mengubah beberapa hal yang sedikit demi sedikit membantu saya, kami menemukan beberapa hal yang lebih baik untuk gaya berkendara saya,” ujarnya.

“Dari sana, kami tiba akhir pekan ini di sirkuit yang menguntungkan dan kondisinya sempurna untuk gaya berkendara saya. Dan kemudian karena kondisi lintasan yang sempurna untuk saya. Kemampuan untuk beradaptasi adalah salah satu kelebihan saya.”