Marquez: Cepat atau Lambat Insiden Akan Datang Lagi
Marc Marquez memang menjalani comeback yang sukses di Portimao. Rider Repsol Honda itu finis ketujuh dalam MotoGP Portugal. Namun ia percaya cepat atau lambat crash bakal menghampirinya.
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Gold and Goose / Motorsport Images
Juara dunia MotoGP enam kali, Marc Marquez, tidak bisa menahan air matanya bahagia begitu tiba di paddock setelah mampu menyelesaikan 25 lap MotoGP Portugal, Minggu (18/4/2021).
The Baby Alien tampil luar biasa pada balapan kompetitif perdananya dalam sembilan bulan, sejak insiden parah di Jerez, yang membuatnya cedera patah lengan kanan, Juli 2020.
Akhir pekan lalu, ia mampu menjadi pembalap Honda yang meraih hasil terbaik di salah satu trek paling sulit musim ini.
Kendati berhasil finis, tampak jelas Marquez belum berada dalam bentuk terbaiknya. Rider Spanyol itu mengatakan tidak tahu kapan dirinya akan bisa mengendarai RC213V 100 persen maksimal.
Dalam balapan comeback-nya, The Baby Alien harus menyesuaikan gaya balapnya dengan kondisi fisiknya selama tampil di Portimao. Ditambah lagi, ia sang pembalap harus beradaptasi dengan motornya.
Meski filosofi Honda tidak berubah sejak penampilannya dengan RC213V di Jerez pada Juli 2020, motor tetap mendapat hal-hal baru yang pastinya menuntut penyesuaian di trek yang asing bagi Marquez.
Pembalap 28 tahun tersebut memang telah menjajal Sirkuit Algarve Maret lalu, namun saat itu ia memakai RC213V-S, model produksi yang diadopsi dari RC213V. Artinya, situasi tidak 100 persen sama.
"Ada banyak hal asing selama akhir pekan (lalu). Saya comeback dan melakukannya di sirkuit baru dengan banyak fitur anyar di motor, seperti perangkat holeshot serta paket kelistrikan," kata Marquez dalam situs MotoGP.
"Benar, (RC213V) ini merupakan motor yang saya tahu betul sebab saya telah balapan dengan Honda selama bertahun-tahun, namun ada hal-hal baru soal motor yang belum pernah saya alami."
Karena itu The Baby Alien sangat berhati-hati dalam berkendara. Ia selalu mencoba berusaha meredam ambisinya untuk tidak melebihi batas di trek sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Apalagi Marquez mengakui memiliki ketakutan di Portimao dengan banyaknya insiden yang menimpa para pembalap sepanjang akhir pekan, termasuk crash Jorge Martin dan Takaaki Nakagami.
Itu membuat Marquez berusaha untuk menghindari kesalahan sekecil apa pun yang bisa memperumit pemulihannya. Rider 28 tahun tersebut berhasil, namun tidak tahu sampai kapan mampu melakukannya.
"Cepat atau lambat insiden pertama akan datang. Saya tidak tahu apakah itu terjadi di Jerez atau di tempat lain. Tentu saja saya bakal berusaha keras menghindarinya," kata Marquez.
"Tetapi sebagai pembalap kami harus bisa menerima bila pekerjaan ini punya risiko besar. Yang terpenting secara mental saya mulai melupakan semua (periode buruk yang telah lalu) dan menjadi pembalap yang baik."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments