Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marquez ciptakan krisis bagi para rival

Performa superior Marc Marquez telah menciptakan krisis, serta mengubah manajemen balap, bagi para rivalnya. Hal ini diungkapkan Andrea Dovizioso.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dari 10 seri yang sudah bergulir, enam diantaranya dikuasai The Baby Alien, sekaligus mengantarkannya unggul jauh 63 poin atas DesmoDovi dalam klasemen sementara.

Pada balapan Brno akhir pekan lalu, Marquez memimpin selepas start. Awalnya memiliki keunggulan kecil, tetapi pembalap Repsol Honda itu dapat menjauh hingga lebih dari tiga detik.

Menurut Dovizioso, strategi Marquez untuk mengelola balapan telah memaksa para rival mengubah pendekatan.

“Jika kita lihat hasil dari awal musim, Marc hanya memiliki kemenangan dan posisi kedua,” ucap sang Italiano.

“Ini adalah kenyataannya. Dia dan Honda sedikit lebih kuat dan akibatnya mereka membuat semua orang dalam krisis, bukan hanya kami (Ducati).

“Dia mampu balapan dengan menempatkan dirinya di depan dan mengelola kecepatan, karena dia mampu melakukannya, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Ini telah mengubah manajemen balapan dan ban, dan ini telah membuat semua orang dalam krisis. Dia sedikit meningkatkan kecepatan, dan ketika Anda punya kecepatan lebih, Anda dapat melakukan apa pun yang Anda inginkan.

“Dia sekarang mengadopsi strategi ini dan hasilnya bagus, karena itu lah semua orang jadi dalam krisis.”

Baca Juga:

Belum pernah menang sejak kali terakhir menapaki podium tertinggi di Qatar, Dovizioso mengesampingkan fakta bahwa Ducati berpeluang besar menang pada MotoGP Austria akhir pekan ini.

Memang trek Red Bull Ring merupakan teritori skuat Borgo Panigale dalam musim tahun terakhir, namun ia mewaspadai penuh kekuatan Marquez.

“Itu adalah trek Ducati,” kata Dovizioso.

“Tapi tahun lalu, dia finis di depan (saya). Jadi, tidak akan mudah untuk mengalahkannya, bahkan jika itu adalah trek yang sangat bagus bagi kami, karena motor kami bekerja sangat baik di sana.

“Kami harus bekerja sebaik mungkin dan menemukan detail tertentu untuk dieksploitasi dalam balapan, karena sampai sekarang Marc selalu berhasil menemukan solusi untuk mengalahkan semua orang.”

Laporan tambahan oleh David Gruz

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Race start
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Race winner Marc Marquez, Repsol Honda Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team
Podium: race winner Marc Marquez, Repsol Honda Team
Race winner Marc Marquez, Repsol Honda Team, second place Andrea Dovizioso, Ducati Team, third place Jack Miller, Pramac Racing
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Nakagami tidak pantas dapatkan motor pabrikan
Artikel berikutnya Rencana berbeda Aprilia pada RS-GP 2020

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia