Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marquez cukup senang dengan hasil dua latihan

Marc Marquez mengaku cukup senang dengan hasil sesi Free Practice 1 dan 2. Pasalnya, ia masih kesulitan mengatasi bump (permukaan trek yang tidak rata/bergelombang) di Austin.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marquez dan Vinales menjadi dua pembalap yang, boleh dibilang, mendominasi jalannya dua sesi latihan. Vinales memimpin FP1 dengan catatan waktu tercepat 2 menit 04,923 detik, sementara pembalap Repsol Honda itu giliran menguasai FP2 dengan 2 menit 04,061 detik.

Marquez pun tak menampik, bahwa keberhasilannya memuncaki sesi latihan kedua berkat penggunaan ban belakang kompon soft. “Ya, dengan soft. Pada akhirnya, posisi tidak benar-benar penting pada Jumat, karena saya memakai ban soft. Dan sebagai contoh, Maverick tidak,” ungkapnya.

“Saya cukup senang karena cukup konsisten. Saya juga bekerja baik dengan tim. Kami masih bisa meningkatkan di beberapa area, tapi kami punya masalah dengan kepercayaan diri di bagian depan motor dan juga (bagaimana) menyerap bump.

“Tampaknya motor Yamaha, mereka sangat bagus untuk menyerap bump di sini. Motor (mereka) sangat stabil ketika bergerak sepanjang waktu. Kami perlu untuk memahami mengapa (mereka bisa seperti itu). Kami juga perlu untuk bekerja di Tikungan 4.

“Saya sendiri masih belum menemukan racing line terbaik pada tikungan kanan dan tikungan yang panjang.”

Percaya diri menang

Meski tidak tercepat di FP2, Vinales mampu melaju kencang dengan menggunakan ban depan hard dan ban belakang medium.

Disinggung tentang performa rivalnya tersebut, Marquez melontarkan pujian, tapi juga masih ingin melihat apakah dapat mendekati Vinales atau tidak saat balapan nanti.

“Dia benar-benar konsisten. Tapi kami perlu untuk melihat menurunnya performa dan usia ban, karena sulit untuk dipahami sekarang. Saya merasa kami lebih dekat dibandingkan Qatar. Kurang atau lebih, kami mungkin seperti di Argentina.

“Tentu saja kami bekerja untuk berjuang demi kemenangan. Tapi saya tahu tahun ini akan jauh lebih sulit. Maksud saya, setiap tahun tampaknya pembalap lain lebih dekat dan lebih dekat.

“Tahun ini, untuk beberapa alasan, mereka lebih dekat dan saya juga lebih cepat di sini (Austin) tahun lalu. Kami perlu untuk memahami mengapa (pembalap lain lebih dekat).”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Vinales beberkan kelemahan YZR-M1 di Austin
Artikel berikutnya Lorenzo lega tak terpaut jauh dari Dovizioso

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia