Marquez Dedikasikan Kemenangan untuk Orang Terdekatnya

Marc Marquez menyatakan bahwa pikiran pertamanya adalah untuk mereka yang telah membantunya melewati hari-hari tergelapnya saat mempertimbangkan untuk berhenti dari MotoGP setelah mencetak kemenangan sensasional di Aragon. Pembalap Gresini, Marquez, merayakan kemenangan pertamanya dalam lebih dari 1.000 hari.

Itu adalah comeback terbesar di dunia motorsport. Pembalap yang sempat melakukan empat operasi untuk memperbaiki lengan kanannya dan mengalami beberapa kali kecelakaan besar termasuk di Mandalika pada 2022, menunjukkan kekuatan luar biasa untuk kembali dari cedera yang mengancam kariernya.

Bersamaan dengan rasa sakit fisik dan rehabilitasi, penurunan daya saing Honda memaksanya untuk mengakhiri kontrak setahun lebih awal. Tapi, ia tidak gentar dan mengambil keputusan bisnis yang berani untuk membalap bersama tim satelit.

Dengan tekad kuat, Marquez tidak hanya membangun kembali dirinya sendiri, tetapi juga karier balapnya, karena juara dunia enam kali ini telah menemukan kembali performa terbaiknya setelah kembali mengendarai motor yang kompetitif.

Puncak dari kerja keras tersebut adalah kemenangan emosional di Aragon, yang diraih di depan orang tua serta kekasihnya - dan ia memberikan penghormatan kepada mereka setelah mengibarkan bendera finis.

Pembalap Gresini berkata, "Pikiran pertama saya adalah semua orang yang telah membantu saya selama saat-saat yang sangat sulit ini, karena saya sendirian di lintasan balap, tetapi di belakang saya ada tim yang sangat baik.

"Beberapa orang yang sangat baik, keluarga yang sangat baik, pacar yang sangat baik, saudara laki-laki, dan semua orang yang membantu saya dari hari ke hari.

"Satu tahun yang lalu, saya hanya memikirkan (apakah akan) menghentikan karier saya atau melanjutkannya. Suatu hari nanti saya akan pensiun. Tapi saat saya pensiun, saya tidak akan ragu dengan kemungkinan-kemungkinan yang ada.

Marc Marquez, Gresini Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

"Saya akan mencoba segalanya untuk lebih lama dan lebih lama lagi dalam karier saya dan menjadi kompetitif. Dan tim Gresini memberi saya kesempatan ini dan saya mencoba menikmatinya. Saya mencoba menggunakan kesempatan ini seperti pembalap pemula, seperti mencoba bekerja lebih keras dari sebelumnya.

"Dan saya sangat senang setelah empat tahun yang panjang untuk kembali ke podium teratas."

Pembalap 31 tahun itu berada di kelas satu sepanjang akhir pekan, memenangi Sprint Race dan meraih pole di Aragon. Ia mengakui bahwa bagian tersulitnya adalah mempertahankan fokusnya selama balapan berlangsung.

Marquez menambahkan, "Balapannya sangat panjang. Pertama kali saya mengecek jumlah lap antara 14 atau 12 dan saya masih memiliki banyak balapan yang harus dijalani, tetapi sangat, sangat sulit untuk menjaga konsentrasi. Itu adalah bagian tersulit, karena saya mengendarai motor dengan sangat baik.

"Di tengah balapan, bahkan kepala saya mulai (berpikir untuk) naik podium, tapi saya hanya mencoba, saya mencoba untuk mendorong ke sana untuk menjaga konsentrasi. Tapi ya, saat saya melewati garis finis, rasanya luar biasa."