Marquez enggan pikirkan team order Ducati
Ketimbang memikirkan kemungkinan Ducati menerapkan team order, Marc Marquez justru memilih fokus menghadapi balapan seri pamungkas Valencia.
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Andrea Dovizioso, Ducati Team
Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP 2017
Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2017? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?
Pembalap Repsol Honda itu di ambang gelar juara menyusul keberhasilan pole position, sebaliknya rival utama Andrea Dovizioso hanya menempati posisi start kesembilan.
Dalam konferensi pers usai kualifikasi, Marquez mengatakan tidak yakin Jorge Lorenzo akan mengulangi taktik 2013 – memperlambat laju para pembalap – pada Minggu (12/11) hari ini.
Hasil start Lorenzo, lebih baik dibandingkan Dovizioso, memang tak menutup kemungkinan akan terjadinya penerapan team order. Kendati demikian, Marquez melihat hal itu akan sulit dilakukan, karena Dovizioso tak memiliki kecepatan balapan.
“Saya tidak berpikir demikian,” tandasnya.
“Pada 2013, Jorge adalah yang tercepat dalam latihan di sini. Pada saat ini, Dovizioso tidak mempunyai kecepatan tercepat. Dia (Dovizioso) cepat, dan (seharusnya) lebih baik dari posisi kesembilan.
“Tapi dia (Lorenzo) bukan yang tercepat untuk memperlambat balapan agar 11 pembalap lain berada di depan (saya). Saya tidak tahu.
“Jika saya dalam situasinya, maka itu sangat sulit. Tapi saya tidak ingin memikirkan tentang hal ini (team order) besok. Ini waktunya untuk tetap tenang dan fokus pada motor saya.
“Biasanya saya balapan dengan dua mata, tapi saya sekarang membutuhkan empat mata, juga untuk mengontrol pembalap lainnya, mencoba membiarkan mereka lewat jika terlalu agresif."
Meski akan start terdepan, dan bahkan hanya butuh finis ke-11 untuk memastikan gelar juara, Marquez tak menampik tengah dalam tekanan ekstra. Keunggulan 21 poin atas Dovizioso pada klasemen rupanya tak membuat The Baby Alien terlena begitu saja.
“Tentu saja (dalam tekanan). Kami semua manusia dan akan sulit untuk tidur nyenyak,” ucap Marquez.
“Saya akan lebih gugup jika Dovi pole dan saya posisi ke-10 atau kesembilan atau kedelapan.
“Target utama adalah mencoba (start) di baris depan, dan kami berhasil melakukannya. Besok (Minggu) adalah hari yang paling penting. Kami perlu menjaga mentalitas sama seperti yang saya katakan sebelumnya. Itu akan menjadi kunci.”
Laporan tambahan oleh David Gruz
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments