Marquez hanya fokus pada podium

Datang ke MotoGP Belanda berbekal keunggulan 37 poin, ditambah berstatus pemenang musim 2018, Marquez jelas masuk daftar penantang kuat pada balapan Minggu (30/6) kemarin.

Bertarung sengit melawan Fabio Quartararo dan Maverick Vinales, Marquez sempat memimpin, sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan kompatriot Top Gun yang tampil lebih kencang.

Meski naik podium, Spaniard justru mengungkapkan kesulitannya menghadapi akhir pekan di Assen. Butuh perjuangan keras bagi ia dan Repsol Honda untuk finis kedua.

“Ya, tentu saja balapan terbaik untuk kejuaraan. Ini akhir pekan yang sulit bagi kami, dan bahkan setelah akhir pekan yang sulit, (walau) kami menderita, kami finis kedua dan kami berjuang sampai akhir,” tuturnya dalam konferensi pers.

“Sejujurnya, tim Repsol Honda bekerja baik akhir pekan ini. Kami hanya berkonsentrasi –Anda bisa katakan itu perjudian untuk memilih ban belakang soft – tetapi bagi saya itu pilihan untuk podium. Saya tidak peduli tentang kemenangan hari ini. Saya hanya berkonsentrasi tentang podium, untuk bertarung demi podium.

“Saya sedang menunggu di belakang Quartararo, dan sedang menunggu Vinales karena saya tahu kecepatannya lebih baik. Ketika dia menyusul kami, saya hanya menggunakan slipstream untuk menjauh dari Quartararo dan lainnya.

“Ketika saya melihat Quartararto sudah (berjarak) empat detik, ban saya sudah habis, terutama yang di belakang. Saya lalu berkata, 'Oke, ini posisi yang kami inginkan' dan 20 poin bagus untuk kejuaraan. Kami memperpanjang keunggulan dan dan ini adalah cara terbaik untuk bekerja demi target kami,” papar Marquez.

The Baby Alien kokoh di puncak klasemen sementara, kini unggul 44 poin atas Andrea Dovizioso. Dengan balapan MotoGP berikutnya dihelat di Sachenring, Jerman pekan depan, ia jelas berpeluang memperlebar jarak. Apalagi, Marquez tak terkalahkan sejak 2010.

Laporan tambahan oleh Lewis Duncan

10