Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marquez: Honda masih miliki titik kelemahan

Marc Marquez mengungkapkan, bahwa tim Honda harus bekerja keras untuk memperbaiki RC213V 2017. Motor terbaru Honda masih memiliki titik kelemahan.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Jorge Lorenzo, Ducati Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Marc Marquez, Repsol Honda Team

Juara dunia MotoGP itu berada di posisi keempat, terpaut 0,172 detik dari Maverick Vinales (Yamaha), yang keluar sebagai pembalap tercepat. Marquez banyak menghabiskan tes hari pertama dengan mengendarai tiga versi berbeda RC213V – 2016, sasis 2016 dengan mesin baru 2017 dan prototipe 2017.

Saat balapan di Valencia akhir pekan lalu, Marquez menyoroti kontrol wheelie sebagai tantangan terbesar yang dihadapi dan perlu diperbaiki Honda pada motor 2017.

Walaupun ia mengatakan mesin baru membuat motor lebih mudah dikendarai, Marquez menganggap Honda tetap memiliki titik kelemahan – kurang akselerasi.

“Saat ini, motor masih sama, tidak ada perbedaan besar,” ujar Marquez kepada media.

“Ini motor dan mesin baru, tapi tentang titik kelemahan tidak ada perbedaan. Kami perlu bekerja lebih.

“Untuk dikendarai, tampaknya sedikit lebih mudah. Tapi pada akhirnya kami perlu untuk menyesuaikan elektronik dengan mesin baru, karena peta torsi dan mesin dibuat untuk mesin 2016.

“Tes adalah hari yang panjang, menghabiskan banyak waktu di dalam pit boz. Kami telah mencoba beberapa konsep berbeda pada motor untuk meningkatkan akselerasi di masa depan,” terangnya.

Ditanya lebih lanjut tentang motor 2017 yang lebih mudah dikendarai, Marquez menjawab: “Lebih mudah untuk membuka gas, dan mengontrol motor dengan throttle lebih mudah.

“Tapi peta torsi masih dibuat bukan untuk mesin, jadi tidak bisa ditebak. Yang paling penting lebih cepat, dan hari ini kami tidak begitu cepat,” imbuhnya.

Vinales dan Lorenzo tidak mengejutkan

Marquez tidak terkejut untuk melihat Maverick Vinales dan Jorge Lorenzo mampu tampil kencang dalam debut bersama tim baru.

“Saya sudah menduga performa Maverick. Lorenzo adalah kejutan terbesar, karena ini hari pertama dia dengan Ducati. Saya sudah memikirkan dia akan cepat, dan dia cepat,” ucapnya.

“Juga (Andrea) Iannone dengan Suzuki. Dia mengendarai motor dan cepat seperti ketika masih di Ducati,” tandas Marquez.

Laporan tambahan oleh German Garcia Casanova

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Performa KTM membuat Smith puas
Artikel berikutnya Tes Valencia: Vinales kembali menjadi yang tercepat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia