Marquez: Honda telah kehilangan performa

Sirkuit sepanjang 3,7 km itu merupakan teritori pabrikan berlogo sayap tunggal sejak 2009, yang mana Marquez merupakan pemenang MotoGP Jerman dalam lima musim terakhir.

Meski memiliki rekor apik, nyatanya sang juara dunia bertahan hanya menempati peringkat kelima pada hasil kombinasi, serta kalah dari pasukan Ducati yang dipimpin Jorge Lorenzo.

Marquez juga mengatakan, bahwa rookie Takaaki Nakagami – urutan ketujuh dengan RC213V spesifikasi 2017 – memiliki paket lebih kuat ketimbang tunggangannya.

VIDEO: Highlights Free Practice MotoGP Jerman 2018

“Dengan Honda ini, titik kuat kami sedikit berkurang dan titik lemah kami sedikit lebih tinggi,” ungkap The Baby Alien.

“Kami memiliki motor yang benar-benar konstan, tetapi di trek balap ini, di masa lalu itu sangat kuat di beberapa daerah, seperti yang kita lihat dengan Nakagami, dia sangat cepat mengendarai motor tua.

“Mungkin dengan motor ini kami kehilangan beberapa performa – tetapi [ini penting] untuk memahami kejuaraan berlangsung sebanyak 19 balapan.

“Kita akan lihat, [yang pasti] kami mencoba menang pada Minggu. Tetapi jika tidak mungkin menang, kami perlu memahami memiliki keunggulan 41 poin dalam kejuaraan dan ini yang paling penting,” tandasnya.

Marquez sendiri tidak khawatir tentang kecepatannya. Pasalnya, ia long run [simulasi balap] dengan memakai ban belakang soft saat FP1 dan ban belakang medium pada FP2.

“Itu yang kami rencanakan. Kami hanya berkonsentrasi pada balapan, seperti biasanya hari Jumat,” terangnya.

“Kami tidak memakai ban soft baru di bagian akhir, karena alasan itu saya tidak meningkat pada lap terakhir. Tapi itu yang kami rencanakan, karena prioritas kami adalah titik lain,” imbuh pembalap Honda ini.

10