Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
MotoGP Austrian GP

Marquez Jelaskan Sebab Start Buruk di Balapan MotoGP Austria

Masalah kembali menggigit Marc Marquez di awal balapan MotoGP Austria, di Red Bull Ring.

Jorge Martin, Pramac Racing

Tak bisa menggunakan perangkat pengatur ketinggian di awal, juara dunia MotoGP enam tersebut sangat lambat untuk menjauh dari posisi ketiga di grid pada balapan Minggu (18/8/2024) di Spielberg, yang membuatnya langsung disalip sejumlah pembalap saat memasuki tikungan pembuka.

Lebih buruk lagi, ia ditabrak Franco Morbidelli saat mengerem, memaksanya melebar di aspal dan membuatnya turun dari P3 ke posisi ke-13.

Segera menjadi jelas bahwa awal yang mengejutkan itu disebabkan oleh perangkat holeshot yang tidak berfungsi seperti yang diharapkan.

Marquez mengungkapkan bahwa masalahnya berasal dari katup ban yang rusak saat start, yang memaksa mekanik Gresini untuk berlari ke garasi Michelin untuk mengganti pelek ban.

Meskipun tidak ada penundaan untuk pembalap berusia 31 tahun itu, suhu ban turun jauh di bawah level yang ia inginkan, dan ia terlalu terganggu pada putaran formasi saat mencoba untuk memasukkan panas ke dalam karet.

 

Marquez menjelaskan, "Hari ini kami tidak beruntung. Segala sesuatu yang bisa saja terjadi pada kami, terjadi pada kami. Dimulai dengan masalah teknis setengah jam sebelum balapan.

"Ketika para mekanik akan memasang ban, mereka memeriksa tekanannya dan ada katup yang rusak. Mereka harus segera pergi ke Michelin, mengganti ban dari satu pelek ke pelek lain dan kehilangan suhu pada karetnya.

"Pilihan utamanya adalah mengganti ban jika mereka tidak punya waktu, tetapi mereka punya waktu dan kami lebih memilih untuk keluar dengan ban tersebut meskipun tidak pada suhu yang tepat.

"Di grid, mereka mengatakan kepada saya untuk berhati-hati di lap pemanasan, untuk mendapatkan suhu ban yang tepat. Saya lebih fokus pada hal itu daripada apa yang harus kami lakukan sekarang dan saya tidak memasang perangkat start dengan benar.

"Di lintasan lurus terakhir saya mengerem dan mengaitkan perangkat depan dengan baik, tapi kemudian saya mengerem lagi dan (perangkat itu) terlepas. Kemudian, saya tidak memiliki kecepatan yang cukup. Tanpa perangkat depan, sulit untuk memulai dengan baik."

MotoGP akan melarang penggunaan perangkat elektronik mulai 2027 sebagai bagian dari perombakan regulasi, yang juga akan membuat mesin 850 cc beralih ke mesin yang lebih kecil.

Marc Marquez, Gresini Racing Team

Marc Marquez, Tim Gresini Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Namun, Marquez tidak berpikir bahwa ada alasan untuk melarang perangkat ketinggian motor lebih cepat dengan alasan keselamatan hanya karena ia melakukan kesalahan di Austria.

"Akan ada larangan tetapi berlaku pada 2027, jadi tentu saja mereka sudah memiliki solusinya," tegasnya. "Tapi untuk saat ini hingga 2027, seperti yang ditunjukkan KTM akhir pekan ini (dengan motor uji coba Pol Espargaro), kita akan melihat banyak hal (baru).

"Tapi, perangkat ketinggian depan adalah untuk semua orang, dan hari ini memang seperti ini dan itu adalah kesalahan saya. Kami tidak bisa melarang sebuah perangkat hanya karena saya melakukan kesalahan, di masa lalu pembalap lain juga melakukan kesalahan."

Ia menambahkan, "Sekarang, kami memiliki banyak hal di motor. Beberapa pembalap menjelaskan ketika mereka tiba di Moto2, mereka memiliki banyak hal yang harus dilakukan.

"Hari ini, saya lebih fokus pada pengaturan temperatur ban dan kurang berkonsentrasi pada perangkat depan. Saya terlibat dan memikirkan ban depan, saya melepaskan diri lagi, menurunkan tekanan untuk meningkatkan suhu."

Marc Marquez, Gresini Racing Team

Marc Marquez, Tim Gresini Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Masalah yang dialami Marquez di awal balapan sangat membuatnya frustrasi karena ia terlihat lebih dekat dengan pesaingnya Francesco Bagnaia dan Jorge Martin di Spielberg dibandingkan dengan beberapa balapan sebelumnya.

Setelah sprint, ia merasa hanya tertinggal setengah langkah dari duo terdepan, meski sempat terjatuh dari posisi kedua saat balapan menyisakan lima lap lagi.

"Di Catalunya, kami finis kedua (di sprint) dan ketiga (di grand prix), tetapi itu adalah salah satu akhir pekan terburuk bagi kami," kenangnya. "Akhir pekan ini adalah salah satu yang terbaik, perasaan dengan motornya, kecepatan saat latihan, saat pemanasan, saat kualifikasi, tapi nol poin kemarin dan posisi keempat hari ini.

“Kecepatan sebenarnya ada di sana, saya sangat menikmati akhir pekan ini."

Laporan tambahan oleh German Garcia Casanova

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi: Martin Berkembang di Segala Aspek, tapi Bagnaia Tak Punya Kelemahan
Artikel berikutnya Martin: Meski Mendominasi, Bagnaia Tidak Lebih Cepat dari Saya

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia