Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

“Marquez juga bisa juara dengan Ducati”

Max Biaggi menilai empat kali juara dunia MotoGP, Marc Marquez, belum mencapai puncaknya, dan bahkan meyakini juga bisa menang dengan mengendarai Ducati.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Sukses merengkuh titel, namun Marquez mendapat perlawanan sengit dari pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, sepanjang 2017. The Baby Alien akhirnya keluar sebagai juara dunia setelah sang rival gagal finis di seri pamungkas Valencia.

Kesuksesan Marquez tentu saja mengundang pujian. Pada usia 24 tahun, ia menjadi pembalap termuda kedua yang mengoleksi empat gelar juara kelas premier – mengalahkan Valentino Rossi yang mencapai titel keempat pada usia 25 tahun.

Biaggi pun menilai, bahwa Marquez masih bisa lebih hebat lagi, seiring bertambahnya pengalaman dan kedewasaan sang pembalap bertarung di kejuaraan dunia Grand Prix.

“Marquez juara dunia karena dia pembalap terkuat. Anda hanya harus melihat semua yang dia menangi pada usia 24 tahun,” tukasnya kepada majalah Italia, Motosprint.

“Dan yang paling menarik adalah, menurut saya, dia belum mencapai level maksimal. Jadi, yang terbaik masih akan datang.”

Biaggi juga meyakini, bahwa Marquez bisa merebut gelar juara MotoGP, bahkan dengan pabrikan Ducati sekalipun.

“Saat ini tiga atau empat pembalap teratas terpaut 0,1 detik. Jadi, saya kira motor (MotoGP) cukup bagus,” imbuh empat kali juara dunia 250cc dan dua kali World Superbike itu. 

“Karena itu, saya berpikir jika Anda merebut juara dunia dan menempatkannya di motor lain, dia tetap akan menang. Jadi, Marquez pasti akan menang juga dengan Ducati.

“Bagaimana Anda tidak bisa terkesan dengan apa yang dilakukan Marquez di motor? Cara dia mengendarainya membuat Anda tidak bisa berkata apa-apa. Atau saat dia hampir terjatuh, tapi berhasil melakukan penyelamatan.

“Itu bukan hanya keberuntungan. Ini kemampuannya dalam mengelola motor. Dia melakukan hal-hal yang hanya bisa dia lakukan.”

Max Biaggi
Max Biaggi, Yamaha, crashes in front of Valentino Rossi, Honda
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
World champion Marc Marquez, Repsol Honda Team
World champion Marc Marquez, Repsol Honda Team
World champion Marc Marquez, Repsol Honda Team
World champion Marc Marquez, Repsol Honda Team
World champion Marc Marquez, Repsol Honda Team
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Suzuki anggap kesulitan 2017 sebagai investasi
Artikel berikutnya Pembalap satelit MotoGP akan dianugerahi trofi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia