Marquez: Kami hanya terpaut satu poin

Tiga balapan pertama ibarat roller coaster bagi pembalap Repsol Honda itu. Bertarung sengit melawan Andrea Dovizioso di balapan pembuka Qatar, Marquez kemudian menjadi sorotan utama – bahkan menuai kritikan tajam – saat MotoGP Argentina.

Usai terlibat insiden kontroversial dengan Valentino Rossi, The Baby Alien lalu bangkit untuk merengkuh kemenangan, sekaligus menegaskan dominasinya sebagai raja di Circuit of The Americas (COTA). 

Podium tertinggi itupun mengantarkan Marquez kembali masuk pada pertarungan gelar juara. Apalagi, ia kini hanya memiliki selisih satu poin dari pemuncak klasemen sementara, Dovizioso. Ditambah finis kedua di Jerez musim lalu, sang pembalap jelas berpeluang besar.

“Kami tiba di Sepang setelah akhir pekan dan hasil hebat di Austin, tapi fase baru dimulai di Eropa, di mana kita akan melihat level dari setiap tim dan pembalap,” papar enam kali juara dunia itu.

“Di sini (Eropa), sirkuit umumnya berbeda dan lebih 'tradisional’, dimulai dengan Jerez yang lebih ketat, lambat dan sulit ketimbang Austin. Kami punya data set-up, dan akan penting untuk juga menemukan basis baik di sirkuit seperti Jerez. Kami telah menjalani tes di sana akhir Maret, dan kami akan menghadapinya dengan mental positif.

“Balapan di depan pendukung dan fan club tentu akan membuat feeling dan atmosfer yang baik. Kami akan terus bekerja keras dan fokus pada konsistensi, yang merupakan titik penting untuk mengejar titel.

“Menurut saya, Dovi akan menjadi rival hebat, seperti tahun lalu. Pokoknya, tahun ini saya merasa sangat baik di atas motor. Kepercayaan diri selalu ada di sana, dan itu yang paling penting. Kami hanya terpaut satu poin dalam kejuaraan, jadi kami harus terus seperti ini,” tandas Marquez.

10