Marquez: Kami kembali lebih kuat tahun ini

Pada usia 23 tahun, Marquez telah mengoleksi lima gelar juara dunia di semua kelas: 125cc, Moto2 dan MotoGP. Tapi ia percaya pendekatan yang lebih tenang pada musim ini, dengan mengurangi risiko, adalah kunci kesuksesannya.

“Ketika kami mengawali musim ini, kami sangat kesulitan,” tutur Marquez kepada BT Sport. “Tapi kami selalu percaya, dan kami menekan. Tahun ini kami mengubah strategi, di mana saya (lebih) tenang.

“Dalam beberapa momen saya mampu menekan dan lebih cepat. Tahun lalu saya sangat kesulitan. Tekanan itu ada di sana, dan pada akhir musim... saya adalah pembalap kuat, tapi selalu ada sejumlah keraguan di sekitar.

“Sekarang, kami kembali lebih kuat tahun ini. Dan ini yang paling penting.”

Dengan tiga balapan tersisa, Marquez telah meraih lima kali kemenangan pada 2016 – jumlah yang sama pada musim lalu. Satu hal yang membedakan, ia tak lagi mencatat enam kegagalan finis (DNF), yang berbuntut pada kehilangan gelar juara.

“Itu sangat sulit,” ucapnya. “Karena mungkin untuk memahami ini (tidak finis di musim lalu) saya kehilangan gelar juara. Saya mampu mengendarai motor, tapi orang-orang di tim mengatakan ‘Kadang-kadang konsistensi lebih penting’.

“Saya tidak memahaminya. Dan untuk memahaminya, saya (harus) kehilangan gelar juara tahun lalu. Tapi tidak apa-apa. (Pelajaran) paling penting dalam hidup adalah belajar dan mencoba untuk menggunakannya sebagai pengalaman.

“Tentu, kami mencobanya tahun ini. Tapi pada akhirnya, di beberapa momen, Anda harus mengambil risiko. Dan pada musim ini, saya mampu untuk finis balapan di podium dengan banyak kemenangan.”

Ketika ditanya bagaimana ia menghadapi tiga balapan terakhir, dengan tekanan bahwa gelar juara telah direbut, Marquez pun menjawab: “Sekarang saya berpikir Marc Marquez yang lama akan datang!”