Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
MotoGP Austrian GP

Marquez: Kami Mulai Memahami Cara Menyelesaikan Masalah dengan Cepat

Meskipun balapan MotoGP Austria tidak berjalan sebaik yang diinginkan Marc Marquez di Austria, ia mendapati dirinya lebih dekat dengan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin dibandingkan dengan putaran-putaran sebelumnya.

Marc Marquez, Gresini Racing Team

Marc Marquez kembali menemukan kecepatan yang lebih kompetitif di GP Austria akhir pekan lalu. Setelah beberapa balapan tertinggal makin jauh dari Pecco Bagnaia dan Jorge Martin , juara dunia delapan kali ini mampu membawa levelnya mendekati dua pemuncak klasemen tersebut. Seandainya tak ada insiden, ia punya kans untuk naik podium lagi.

Crash saat Sprint, senggolan dengan Franco Morbidelli dan problem katup setengah jam setelah lampu hijau menyala mengacaukan harapannya. Kru di garasi dibuat panik ketika alat pengatur ketinggian rusak.

Dalam hal poin, perolehan Marquez di Red Bull Ring mungkin terlihat sedikit kurang, mengingat ekspektasi pada hari Jumat. Dibanding dengan kedatangannya di Spielberg sebelumnya, kali ini menunjukkan banyak kemajuan.

Namun terlepas dari apa yang terjadi, Marc menyelesaikan putaran Eropa Tengah dengan perasaan yang baik. Ia berhasil mengangkat kepalanya, dan lebih mudah mendapatkan yang terbaik dari Ducatinya.

Baca Juga:

Di akhir balapan Minggu dan dalam pertemuannya dengan media Spanyol, Marquez mengakui bahwa baik dua pekan yang lalu di Silverstone maupun di trek terpendek dalam kalender, Gresini menangani masalah mereka dengan lebih baik.

Kakak Alex Marquez ini tidak menyebutkan problem yang mana, namun ia mengatakan bahwa sejak akhir liburan musim panas, tim teknisnya mampu memperbaikinya dengan cepat. Hal ini dapat mengembalikan performa terbaiknya sebelum Le Mans.

Pembalap 31 tahun tersebut tidak ingin terlalu berharap, karena putaran Austria dikondisikan oleh kompon yang berbeda pada ban Michelin.

"Kami selalu mengalami masalah yang sama, tapi di Silverstone dan sedikit di sini, kami mulai memahami cara memperbaikinya dengan cepat. Tapi, saya mengatakannya dengan pelan,” ujarnya.

“Kami akan melihat apakah di Aragon dan Misano kami dapat melanjutkan dinamika yang sama. Di sini, ada casing yang berbeda. Kami harus melihatnya dengan casing yang bagus, yang selalu kami gunakan untuk balapan, karena motornya sedikit berubah.”.

Marc Márquez, Gresini Racing Team

Faktanya adalah bahwa pemasok ban tunggal membawa casing yang berbeda ke Red Bull Ring untuk beradaptasi dengan suhu tinggi, yang menuntut karet. Untuk alasan itu, Marquez ingin mengujinya di Grand Prix berikutnya, ketika komponnya akan sama seperti sebelumnya.

Namun, di Gresini, mereka memiliki optimisme yang sama. Kepala teknisnya, Frankie Carchedi, menjawab melalui akun X (sebelumnya Twitter) kepada seorang penggemar yang bertanya apakah langkah maju di Austria ada hubungannya dengan ban.

"Saya pikir kami belajar sesuatu yang baru di Silverstone, dan untuk FP2 kami dapat menerapkannya dengan cepat," jelasnya. Kita lihat saja apakah beberapa putaran berikutnya akan memberikan lebih banyak jawaban.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kalender MotoGP 2025: Tiga Seri Sudah Dapat Tanggal
Artikel berikutnya Espargaro: Kami Menghasilkan Suhu yang Berlebihan

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia