Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marquez khawatirkan kondisi trek saat hujan

Jika kondisi trek sama seperti akhir FP4, Marc Marquez itu terlalu berbahaya untuk balapan. Mengapa demikian?

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sebagian besar rangkaian sesi hari Sabtu berjalan lancar, namun kondisi berubah drastis seiring turunnya hujan pada akhir FP4.

Kondisi trek berubah menjadi sangat buruk, khususnya di Tikungan 7. Banyak sekali pembalap terjatuh setelah lintasan lurus Hangar, salah satunya Tito Rabat, yang mengalami patah kaki setelah terlbat dalam kecelakaan beruntun.

Keadaan tersebut memaksa sesi kualifikasi sempat ditunda, dan digelar dengan kondisi trek yang sebagian besar kering, dengan dua tikungan basah.

Marquez sempat berada di trek pada akhir FP4, namun menurutnya kondisi trek di lintasan lurus Hangar menuju Stowe terlalu berbahaya, khususnya dengan genangan yang berada di sekitar trek.

“Apa yang kami miliki saat kualifkasi lebih seperti setengah-setengah, satu bagian benar-benar kering, dan dua tikungan sangat basah,” ujar Marquez, yang akan memulai balapan dari posisi kelima.

“Jika kondisinya basah, seperti akhir FP4, kita tak bisa balapan, genangannya sangat berbahaya. Saya hampir terjatuh saat keluar dari pit, dan banyak pembalap terjatuh.

“Saat saya berada di trek [pada akhir FP4], untungnya saya menutup gas di pertengahan lintasan lurus karena saya melihat banyak sekali air. Tapi saya tiba di sana sangat lambat, dan genangannya luar biasa.”

Baca Juga:

Menurut ramalan cuaca, hujan lebih deras akan turun ketika balapan. Marquez mengklaim kondisi tersebut terlalu berbahaya untuk balapan, khususnya dengan permukaan trek bergelombang di trek yang menyebabkan genangan.

“Saya tak suka membicarakan ini, saya mencintai balapan. Namun jika kondisinya seperti saat FP4, kita tak bisa balapan, dan besok diperkirakan hujannya lebih deras,” papar Marquez.

“Kita berharap memiliki balapan kering, namun tampaknya tidak mungkin. Ramalan cuacanya hujan, dan jika hujan, masalahnya adalah permukaan trek bergelombang [dalam trek].

“Airnya mengendap di permukaan trek bergelombang, dan Anda memiliki genangan yang tidak Anda harapkan. Karena Anda tidak memiliki jumlah air yang sama dimanapun, di mana ada permukaan trek bergelombang, di sana ada lebih banyak air.”

Dengan alasan keselamatan para pembalap, penyelenggara balapan memajukan jadwal kelas premier menjadi 90 menit lebih awal, dari pukul 19:00 menjadi 17:30 WIB.

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team, bike
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Silverstone kerja keras perbaiki sistem drainase
Artikel berikutnya MotoGP Inggris: Vinales puncaki warm-up, Rossi ke-10

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia