Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marquez Maklum jika Quartararo Menabraknya pada Penentuan Titel

Marc Marquez mengatakan kalau dia akan memahami ketika penantang titel MotoGP, Fabio Quartararo, menubruknya di trek selama penentuan kejuaraan di Grand Prix Valencia, Minggu.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Yamaha Factory Racing itu tertinggal 23 poin di belakang saingannya Francesco Bagnaia. Dalam balapan nanti, pasangan ini masing-masing start di urutan keempat dan kedelapan.

Quartararo harus memenangi perlombaan untuk memperlebar peluang meraih gelar, sementara Bagnaia hanya perlu finis di urutan ke-14.

Marquez, yang memulai dari posisi kedua, mengatakan Quartararo akan agresif. Meskipun berharap sang juara bertahan tidak menabrak pembalap lain, rider Repsol Honda akan memaklumi jika pemuda Prancis melakukan kontak dengannya.

Pembalap Honda itu berkata, “Saya tahu bahwa Fabio besok akan banyak menekan, dia harus mendorong. Ketika dia crash dan menabrak pembalap lain... seandainya dia menabrak saya, saya akan mengerti.

"Saya tidak mau, tapi saya bakal memaklumi, karena dia berjuang untuk kejuaraan dunia, bukan sekadar balapan.

"Saya tahu dia pintar tapi dia harus melakukan pekerjaan dengan benar. Dia akan menyerang, semua orang akan menyerang, terutama rider Ducati akan menyerang besok karena itu cara terbaik untuk membantu Pecco.

"Tapi, saya ingin melakukan balapan yang bagus juga. Bagi saya, ini adalah balapan biasa. Namun besok, semua orang akan memperhatikan kedua orang itu, Pecco dan Fabio."

Jorge Martin, yang meraih pole position ketiganya secara beruntun di Sirkuit Ricardo Tormo pada Sabtu, juga mengatakan bahwa dia mengharapkan Quartararo menjadi agresif.

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Jorge Martin, Pramac Racing, Jack Miller, Ducati Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Jorge Martin, Pramac Racing, Jack Miller, Ducati Team

Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images

Ditanya seperti apa aksi tikungan pertama nanti, pembalap Pramac Ducati itu berkomentar, "Itu sangat tergantung pada start, bukan? Yang pasti, saya berharap bisa start dengan baik, tapi kita semua tahu Fabio akan agresif.

"Saya harap dia tidak menabrak pembalap lain, ini satu-satunya hal yang bisa saya minta karena kami semua akan agresif. Ini akan sama untuk semua orang."

Martin ingin mencoba membuat balapannya sendiri. “Fabio bersama saya, saya akan lihat. Jika dia cepat, saya akan mengikutinya, jika dia lambat saya akan mencoba melewatinya. Bagi saya, dia adalah pembalap normal,” ia menambahkan.

"Yang pasti, kami selalu berhati-hati. Saya selalu berhati-hati dengan Fabio dan Pecco. Ini bukan tentang Pecco atau Fabio. Saya mencoba untuk selalu bersih dan yang pasti besok dengan mereka kami perlu berhati-hati karena jika sebaliknya pasti saya akan melakukan yang sama."

Rekan setim Bagnaia, Jack Miller, yang memulai di grid ketiga, akan bersikap seperti balapan biasa. Menurutnya, MotoGP adalah olahraga individu.

Pembalap yang akan keluar dari pabrikan Ducati untuk MotoGP 2023, mengungkapkan, "Pada akhirnya, Anda tidak ingin menabrak siapa pun, itu bukan tujuan bagi kita semua.

"Tapi pada akhirnya, ini adalah olahraga individu, jadi jika kami balapan, kami balapan seperti pekan sebelumnya atau Qatar.

"Anda membalap dengan sepeda motor, tetapi yang pasti Anda berusaha untuk selalu berhati-hati. Jangan salah paham, saya tidak menabrak orang atau melakukan hal seperti itu dengan sengaja, itu sudah pasti."

Miller berjuang keras selama kualifikasi di Grand Prix Malaysia dua pekan lalu. Ia memulai dari urutan ke-14 sebelum berhasil finis di urutan keenam. Pembalap Australia itu mengatakan balapan di Valencia "tidak bisa lebih buruk dari pekan lalu" terutama ketika dihadapkan dengan "kekacauan" di grup tengah.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Martin Tak Tertandingi, Bagnaia Meragukan
Artikel berikutnya Valentino Rossi: Bagnaia Punya Peluang Bagus tapi Perlu Dimaksimalkan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia