Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Marquez masih punya keunggulan atas Dovizioso

Cal Crutchlow meyakini, Marc Marquez masih memiliki keunggulan atas Andrea Dovizioso dalam perburuan gelar juara MotoGP musim 2017.

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Andrea Dovizioso, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Andrea Dovizioso, Ducati Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team dan Andrea Dovizioso, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Dovizioso memangkas selisih menjadi 11 poin pada klasemen sementara, usai merebut kemenangan di Motegi akhir pekan lalu.

Kedua pembalap sebelumnya berbagi poin sama setelah balapan Misano, yang mana kemudian Marquez memperpanjang keunggulan menjadi 16 poin atas Dovizioso berkat kemenangan di Aragon.

Saat itu, Crutchlow merasa Marquez telah menginjakkan satu kaki pada gelar juara. Dan kini, pembalap LCR Honda itu masih berkeyakinan dengan hal yang sama.

“Semua pujian terlontar untuk Dovi, (saya) bangga kepadanya. Dia berkendara sangat baik di semua momen, dan ikut senang untuk Ducati karena mereka bekerja sangat keras untuk menuju di mana mereka berada,” papar Crutchlow.

“Mereka berdua (Marquez-Dovizioso) tampil luar biasa. Andar harus memuji Marquez yang menyerang di tikungan terakhir. Tapi Dovi berkendara sangat bagus di lintasan basah dan kering pada saat ini.”

Ditanya Motorsport.com apakah balapan Motegi mengubah prediksi tentang Marquez akan menjadi juara dunia, Crutchlow menjawab: “Saya masih berpikir Marc.

“Satu-satunya kelemahan bagi Marc adalah Dovi (akan) begitu kuat di Malaysia. Marc lebih baik di Australia, dan Dovi lebih baik di Malaysia. Kemudian saya berpikir akan sama lagi (di Valencia).

“Tapi tak satu pun dari mereka yang bisa membuat kesalahan, itu sudah pasti.”

Crutchlow menambahkan, performa kuat Dovizioso musim ini telah menjadi kejutan kecil baginya. Pembalap Italia itu memang selalu merupakan petarung sengit selama keduanya berduet di Yamaha Tech 3 pada 2012, dan di Ducati musim 2014.

“Ketika saya menjadi rekan setim, dia sama di atas motor Tech 3. Hanya saja, dia saat itu bertarung untuk posisi kelima dan keenam,” terangnya.

“Dia selalu menjadi petarung. Anda belum pernah melihatnya, karena sebelunya dia tidak melawan Marc di depan untuk kemenangan. Tapi dia selalu bertarung. Dia berkendara dengan baik.”

Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Race winner Andrea Dovizioso, Ducati Team
Podium: race winner Andrea Dovizioso, Ducati Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Andrea Dovizioso, Ducati Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Andrea Dovizioso, Ducati Team
Race winner Andrea Dovizioso, Ducati Team, second place Marc Marquez, Repsol Honda Team
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi: Nozane akan jadi bintang MotoGP masa depan
Artikel berikutnya Capai kualifikasi terbaik, Smith justru tak gembira

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia