Marquez Merasa Aneh Akan Bekerja Sama dengan Kepala Kru Baru

Juara dunia delapan kali ini telah menghabiskan seluruh masa baktinya di MotoGP bersama Santi Hernandez sebagai kepala kru, yang naik ke kelas utama bersamanya dari Moto2.

Sebagai bagian dari kontrak satu tahun untuk bergabung dengan tim Gresini Ducati dan memutus kontrak dengan Honda satu musim lebih awal, Marquez hanya bisa membawa satu anggota krunya saat ini.

Itu bukan Hernandez karena Gresini mengonfirmasi bahwa pembalap Spanyol tersebut akan bekerja sama dengan Frankie Carchedi.

Carchedi adalah crew chief Fabio Di Giannantonio di Gresini, dan sebelumnya menduduki posisi tersebut bersama Joan Mir di Suzuki - memenangi kejuaraan bersama pada 2020.

Marquez mengatakan tidak akan menjalani kerja sama barunya "dengan mata tertutup", karena tahu kemampuan Carchedi. Kendati demikian, ia mengakui bahwa akan terasa aneh jika harus meninggalkan Hernandez.

"Ya, seperti yang Anda tahu, Gresini telah mengkonfirmasi bahwa tahun depan saya akan bekerja sama dengan Frankie," kata Marquez, yang menempati posisi keenam setelah latihan di Indonesia.

"Itu akan terasa aneh bagi saya, tapi saya sudah tahu saat menandatangani kontrak dengan mereka karena saya sudah bekerja sama dengan Santi selama 13 tahun berturut-turut.

"Ini akan menjadi aneh, tetapi saya menerima situasi itu karena saya tahu bahwa Frankie adalah orang yang tepat.

"Saya tidak pergi ke sana dengan mata tertutup. Saya mengetahui siapa dia dan saya tahu dia bekerja dengan cara yang baik.

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Santi Hernandez, Repsol Honda Team

Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images

"Ia sangat tepat, ia memiliki rutinitas yang baik, dan ia adalah juara dunia bersama Joan Mir. Jadi, saya berharap bisa memiliki hubungan yang baik dengannya sejak awal, memulai pekerjaan dan menemukan yang terbaik di lintasan balap."

Marquez juga mengungkapkan siapa yang akan dibawanya ke Gresini. "Javi Ortiz, tentu saja. Dia adalah ahli ban dan pit wall, serta petugas bahan bakar.

"Itu dia, saya hanya akan membawa satu orang. Ini adalah keputusan yang sangat terlambat dan saya tidak ingin memecah belah tim Repsol Honda, dan saya juga tidak ingin menghancurkan tim Gresini yang sudah memiliki keluarga.

"Saya hanya punya kontrak satu tahun, jadi untuk satu tahun ini tidak masalah. Untuk masa depan, kita lihat saja nanti."