Marquez: Pilihan ban belakang krusial untuk balapan

Michelin membawa dua kompon ban belakang – medium dan hard, di mana keduanya menyuguhkan desain asimetris.

Marquez, yang memimpin Free Practice 1, fokus pada kompon ban hard pada sesi latihan hari pertama. Ia menganggap pilihan ban belakang akan menjadi sangat penting.

“Tentang ban (belakang), saya pikir akan menjadi (kunci) balapan,” tukas Marquez. “Ban depan, saya pikir, juga akan menjadi pilihan berbeda bagi para pembalap. Tapi ban belakang akan menjadi kunci untuk balapan.

“Ban cepat habis. Setelah tiga lap, lima lap, ban mulai habis dan saya banyak mengalami slide. Akan sulit untuk menyelesaikan balapan dengan pace yang baik.

“Saya lebih berkonsentrasi pada ban hard, tapi kami perlu untuk mengecek kembali ban belakang soft,” imbuhnya.

Kecepatan Honda

Marquez menjadi satu-satunya pembalap Honda yang menembus sembilan besar di FP1. Tapi ia menutup FP2 di belakang rekan setimnya, Dani Pedrosa, yang keluar sebagai pembalap tercepat. Sedangkan, Cal Crutchlow melengkapi dominasi pabrikan Jepang.

Ditanya tentang performa Honda di FP2, Marquez menjawab: “Sulit untuk memahaminya karena saya ada di posisi teratas dalam sesi pertama. Tapi dua pembalap Honda lainnya berjarak jauh. Benar bahwa FP2 sulit untuk dipahami.

“Beberapa pembalap memakai ban baru pada akhir sesi, beberapa tidak. Ada yang memakai kompon hard baru, ada juga memilih kompon soft baru. Saya tahu Dani dan Cal akan memakai ban belakang soft baru. Saya sendiri memakai ban belakang hard baru, yang selalu kurang grip (daya cengkeram).

“Sulit untuk dipahami, tapi ini hal baik. Saya senang melihat Honda ada di puncak. Tapi jika Anda mengecek race pace, ini sedikit berbeda,” tutupnya.

Laporan tambahan oleh German Garcia Casanova