Marc Marquez Puas Start dari Baris Terdepan Pertama Musim Ini

Sebelum akhir pekan MotoGP Amerika 2021 digelar, pembalap Repsol Honda itu adalah peraih pole position sejak balapan pertama di Circuit of The Americas (COTA) pada 2013 hingga yang terakhir pada 2019 (tahun lalu ditiadakan karena pandemi Covid-19).

Dalam kurun waktu tujuh gelaran MotoGP Amerika itu, Marquez berhasil memenangi enam di antaranya secara beruntun (2013-2018) dan hanya tidak mencatat fastest lap pada 2015.

Kendati begitu, keperkasaan Marquez pada sesi kualifikasi di COTA terganjal pada tahun ini. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) berhasil merebut pole diikuti Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP).

Bagi Bagnaia, hasil kualifikasi MotoGP Amerika 2021 menjadi pole keempatnya sepanjang kariernya di MotoGP yang kesemuanya dibuat tahun ini. Atau, ini posisi start terdepan beruntun dalam tiga lomba terakhir (sebelumnya di Aragon dan San Marino).

Marquez sendiri hanya finis di posisi ketiga pada kualifikasi kedua (Q2) yang berlangsung pada Sabtu (2/10/2021) sore waktu setempat atau Minggu dini hari WIB. Meskipun hanya akan start dari grid ketiga, pembalap Spanyol berusia 28 tahun itu terlihat sangat puas.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Hasil ini sudah seperti pole position buat saya,” ujar juara dunia delapan kali – 125cc 2010, Moto2 2012, MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019 – tersebut.

“Ini posisi start baris terdepan pertama buat saya musim ini. Tahun ini, kualifikasi masih menjadi titik kelemahan saya. Sejauh ini, saya kerap kesulitan mencetak waktu bagus untuk satu lap.

“Tetapi pada FP3, Sabtu pagi, saya mampu bekerja optimal dengan ban bekas. Pada akhirnya, saya hanya mampu finis di P4 (pada FP3) dengan ban baru.”

Jika dihitung sejak mengalai cedera lengan kanan, hingga absen panjang selama MotoGP 2020, Marquez tidak kurang harus menunggu 441 hari untuk bisa start kembali dari baris terdepan.

Lebih jauh Marquez menambahkan, dirinya terkejut dengan sejumlah guncangan (bump) seusai bersaing mencatat waktu tercepat di kualifikasi.

“Ban pertama tidak masalah di kualifikasi kedua (Q2). Tetapi ban kedua pada percobaan kedua, saya terhalang traffic (banyak pembalap di depan),” tutur Marc Marquez.

“Agak aneh memang. Di sini saya merasa lebih baik memakai ban bekas ketimbang yang baru. Kami masih harus memeriksa data dan bekerja keras.

“Target saya sebelumnya memang hanya baris kedua. Tetapi, kini saya mampu lebih baik di kualifikasi. Karena itulah saya senang dengan hasil ini.

“Kini saya harus mencoba mengatur level keausan ban untuk balapan Minggu. Saya juga harus bisa menggunakan tenaga dan stamina sebaik mungkin karena trek ini sangat menuntut fisik yang prima.”

Dari 14 balapan yang sudah digelar di MotoGP 2021, hasil finis terbaik Marc Marquez adalah menang di GP Jerman dan finis podium kedua di GP Aragon. Saat itu, Marquez start dari baris kedua, tepatnya dari grid kelima di Sachsenring dan keempat di MotorLand Aragon.