Marquez-Rossi ingin trek lurus Mugello diratakan

Pembalap tes Ducati, Michele Pirro, mengalami kecelakaan besar saat sesi latihan MotoGP Italia musim lalu. Insiden yang kemudian memicu sejumlah kritikan di mana kecepatan bisa mencapai hingga 360 km/jam.

Juara dunia bertahan, Marquez, mengatakan rekan-rekannya telah mendiskusikan prospek untuk meratakan trek lurus, yang merupakan dimulainya zona pengereman Tikungan 1.

“Kami sudah membicarakannya di Komisi Keselamatan. Satu-satunya titik kritis adalah akhir dari trek lurus,” ungkapnya dalam konferensi pers di Mugello, Kamis (30/5).

“Kami bicara untuk membuat sedikit perbedaan di bagian menanjak. Ada tanjakan dan kemudian turunan pada titik di mana kami mengerem dan kami membicarakannya.

“Kami tahu motor lebih cepat setiap tahun, dan bagi saya di masa depan, kita perlu melakukan sesuatu di sana, untuk membuat area itu lebih datar.

“Jika lebih datar, lebih aman, dan untuk pertunjukan itu sama.”

Gagasan tak jauh berbeda dilontarkan Rossi. The Doctor menyebut, bahwa memperlambat kecepatan pembalap dapat dilakukan sebelum mencapai trek lurus, diawali oleh Tikungan 15 yang mengalir.

“Ini trek gaya lama, jadi di beberapa titik itu juga berbahaya. Anda (akan) sangat cepat dan Anda tidak punya banyak ruang di sekitar,” ucapnya.

“Pengereman di tikungan pertama, jika Anda tiba pada kecepatan 350 (km/jam], itu mulai berbahaya untuk lompatan. Mungkin kita harus memodifikasinya sedikit. Tapi itu tidak mudah.

“Entah kita mencoba untuk datang sedikit lebih lambat, atau kita mencoba untuk memotongnya sedikit dan membuatnya sedikit lebih datar, jika memungkinkan.”