Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Marquez Sebut Mir sebagai Pendampingnya di Honda

Marc Marquez kirim sinyal kalau Repsol Honda bakal mendudukkan Joan Mir sebagai rekan setimnya untuk MotoGP 2023.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Honda Racing

Pembalap Spanyol tersebut sudah meningkatkan intensitas latihan karena kondisi lengan kanannya yang habis diopersi, berangsur pulih. Meski begitu, Marquez belum bisa mengaspal.

Padahal, sejak memutuskan absen selepas MotoGP Italia, ia sangat gatal untuk tampil dalam balapan.

Dalam wawancara dengan DAZN, juara dunia MotoGP enam kali tersebut menjelaskan tentang proses pemulihannya.

“Pada akhir Agustus, setelah 12 pekan operasi. Saya menjalani CT scan, di mana terjadi perubahan terhadap tulang yang harus dilihat. Itu akan memberi kami jawaban apakah kami bisa meningkatkan pemulihan atau tidak,” tuturnya.

“Untuk alasan X, saya harus memperpanjang pemulihan hingga dua pekan. Saya akan harus melakukannya karena tidak bisa menyia-nyiakan semua pekerjaan yang telah dilakukan sejauh ini.

“Ketika dokter mengatakan ‘ok’ dan saya cukup kuat, maka hal pertama yang saya akan lakukan adalah mengendarai motor. Sebab, itu di mana otot-otot tertentu yang Anda perlukan akan bekerja dengan baik dan kami akan mencapai 100 persen secepatnya.”

Baca Juga:

Marquez berjanji akan memulihkan kondisi dengan tenang sehingga fisiknya benar-benar siap menghadapi persaingan sengit ke depannya.

Selama proses tersebut, ia menghabiskan waktu dengan keluarga terutama sang adik, Alex Marquez, dan terus memonitor kabar dari MotoGP.

Keluarnya Suzuki dari MotoGP membuat dinamika bursa pembalap lebih bergairah. Yang menarik perhatiannya adalah sosok pendamping musim depan.

Pol Espargaro dianggap gagal membantu pengembangan RC213V sehingga tak bisa mempersembahkan hasil memuaskan. Beberapa nama beredar, tapi belakangan mengerucut kepada Joan Mir.

Juara dunia MotoGP 2020 tersebut diharapkan membentuk kombinasi apik dengan Marquez.

“Ini merupakan tahun menarik dalam hal perekrutan. Ada banyak pergerakan. Pembalap yang sebelumnya di Honda bakal pindah. Adik saya ke Ducati, Pol ke KTM,” Marquez menjelaskan.

 

“Ada dua tempat kosong (di Honda). Satu bakal diisi oleh Alex Rins, pembalap hebat, seperti ditunjukkan di Silverstone, di mana dia berada di level bagus.

“Tampaknya, mereka mengatakan bahwa pembalap Repsol Honda berikutnya adalah Joan Mir. Belum dikonfirmasi, tapi itu sepengetahuan saya.”

Pemilik tiga kemenangan MotoGP 2021 tersebut tak peduli siapa pun wajah baru dalam line-up tim. Yang terpenting, mereka bisa membantu mengerek Honda ke atas lagi.

“Saya memperhatikan Honda dan tim. Niat dan harapan saya adalah melihat Honda ke puncak lagi, tidak seperti yang saya lihat di balapan terakhir,” katanya.

“Kami membutuhkan kerja tim, sehingga informasi tidak hilang sepanjang jalan dan pembalap memberikan 100 persen.”

Marquez mendesak agar Honda melakukan perubahan di berbagai sisi. Meski ia menjadi acuan dan disebut tak sulit menaklukkan RC213V, nyatanya pembalap rider 29 tahun menderita.

“Kami perlu perubahan. Semua pembalap menderita. Apa yang saya kendarai tahun ini juga membuat menderita, bukan hanya karena lengan, tapi saya juga tidak merasa nyaman di motor,” ucapnya.

“Itu di mana kami dipaksa untuk berubah agar bisa bertarung di Kejuaraan Dunia musim depan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alasan Ducati Urung Gandeng Oliveira untuk MotoGP 2023
Artikel berikutnya Aleix Espargaro dan Jorge Martin Dapat Sponsor Baru

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia