Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Marquez Tahu Pol Espargaro Ancaman Besar

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tak sabar untuk menghadapi tantangan besar dari rekan setim barunya, Pol Espargaro, yang tampil kuat sepanjang MotoGP 2020 bersama KTM.

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Belum diketahui kapan Marquez bisa kembali ke trek karena kondisi lengan kanannya belum pulih sepenuhnya. Bahkan, dirinya sendiri belum tahu kapan bisa menggeber RC213V lagi.

Meski begitu, Marc Marquez mengaku tak sabar untuk segera kembali ke trek dan merasakan kembali persaingan ketat dalam perebutan kemenangan.

Terlebih, tahun ini ia akan ditandemkan dengan Pol Espargaro yang telah menunjukkan kualitasnya bersama KTM.

Tahun lalu, Espargaro telah memberikan lima dari delapan podium yang didapatkan KTM. Bersama Honda, ia yakin bisa meraih lebih banyak podium dan memperebutkan kemenangan secara reguler.

Marquez yakin Espargaro bisa tampil cepat di atas RC213V dan dapat memberikan ancaman besar karena sedang berada dalam bentuk terbaik.

“Pol tahu darimana dia berasal dan sangat menyadari targetnya, dia juga sangat lapar akan kemenangan. Jadi, ini akan menjadi tantangan besar bagi saya,” kata Marquez kepada Motogp.com.

“Dia sangat ingin mengalahkan saya dan semua orang dengan motor ini. Dia telah menunjukkan kemampuannya bersama KTM.”

Baca Juga:

Sebagai rival sejak di kelas 125cc, Marc Marquez tahu betul karakter dan kemampuan Pol Espargaro yang bisa membuatnya kesulitan dalam meraih gelar juara dunia.

Persaingan ketat antara keduanya seperti di Moto2 2012 diyakini bakal terulang. Keduanya memiliki motor dan dukungan yang sama dari Honda.

“Pol hanya perlu melanjutkan apa yang telah dilakukannya di KTM atau bahkan lebih baik bersama Honda,” ujar Marquez.

Tak tahu kapan bisa kembali, Marquez mengaku sangat merindukan balapan. Terlebih ia harus menepi dari kejuaraan selama semusim penuh. Sebagai seorang juara dunia, pria asal Spanyol itu mengaku tak sabar untuk segera kembali ke trek dalam waktu dekat.

Tahun lalu, memang menjadi musim paling sulit bagi Marc Marquez, karena harus menjalani tiga kali operasi untuk membuat lengan kanannya kembali ke bentuk semula.

Tetapi, pria 28 tahun itu terkesan dengan dukungan dari Honda dan orang-orang di dalam tim. Terlebih melihat perjuangan pembalap Honda untuk mengembangkan RC213V.

“Tahun lalu Honda memang sangat kesulitan, tapi bukan berarti saya tidak berada di sana. Itu karena memang keadaannya yang sulit,” Marquez mengungkapkan.

“Adik saya, Alex Marquez, seorang rookie dan gaya balapnya juga tak cocok dengan motor. Sedangkan Cal Crutchlow tak berada dalam bentuk terbaiknya.

“Sementara itu, Takaaki Nakagami memiliki beberapa balapan yang bagus tapi itu belum cukup. Itu yang membuat Honda sangat kesulitan.

“Tapi saya berterima kasih kepada mereka semua yang berusaha untuk menemukan paket terbaik dalam upaya memperjuangkan kejuaraan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bersama Pramac, Zarco Incar Kemenangan Pertama MotoGP
Artikel berikutnya Quartararo: Tato Berikutnya Sebuah Perayaan Gelar Juara

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia