Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marquez tak tahu mengapa bisa tampil cepat

Juara dunia bertahan MotoGP, Marc Marquez, mengaku bingung dengan kecepatannya yang kuat pada 2017 sejauh ini. Pasalnya, ia tak sepenuhnya nyaman dengan paket anyar Honda.

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Marc Marquez, Repso

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Marc Marquez, Repso

Gold and Goose / Motorsport Images

Marc Marquez, Repsol Honda Team
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Marc Marquez, Repsol Honda Team
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing, Marc Marquez, Repso
Qualifying: pole sitter Marc Marquez, Repsol Honda Team, second place Maverick Viñales, Yamaha Facto
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Dani Pedrosa, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Ra
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team

Usai hanya mampu finis keempat di seri pembuka Qatar, Marquez mampu menjadi yang tercepat di Argentina dan Austin, dibuktikan dengan keberhasilan merebut pole position pada dua balapan tersebut.

Ia memang terjatuh di Termas de Rio Hondo, tapi lalu mendominasi jalannya balapan di Circuit of The Americas (COTA). Berkat kemenangannya itu, Marquez pun kembali masuk dalam perebutan gelar juara.

“Honda benar-benar bekerja keras tahun ini, dengan karakter baru mesin dan untuk mencoba hal berbeda. Karena kami berada di tempat di mana kami perlu untuk bekerja, tapi pada saat yang sama memahami banyak hal,” paparnya dalam konferensi pers jelang MotoGP Spanyol.

“Jujur, pada saat ini, saya tidak merasa baik dengan motor. Tapi untuk beberapa alasan saya cepat. Saya berharap feeling dengan motor akan lebih baik di masa depan dan bahkan malah menjadi lebih cepat.

“Tapi kami mencoba untuk memahami feeling seperti ini, apa yang saya miliki pada motor. Untuk beberapa alasan, saya tidak mengerti mengapa saya cepat.”

Pernyataan Marquez didukung oleh Cal Crutchlow. “Saat ini kami dalam situasi baik. Kecepatan bagus dan motor bekerja cukup baik untuk membuat kami kompetitif. Catatan waktu juga bagus, tapi kami tidak tahu bagaimana mereka melakukannya,” timpal pembalap LCR Honda itu.

 

“Kami masih dalam area di mana kami tidak tahu dari mana datangnya catatan waktu tersebut. (Karena) motor masih cukup sulit untuk dikendarai dan masih banyak hal berjalan, tapi catatan waktu bagus dan kami mampu meraih hasil.

“Di Austin, ada tujuh atau delapan pembalap Honda kecelakaan. Sedangkan, Yamaha satu kali kecelakaan, dan itu saat balapan. Kami masih menekan pada limit. Jadi, inilah mengapa saya katakan pembalap (Honda) melakukan pekerjaan baik.”

Putaran keempat MotoGP akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol akhir pekan ini. Trek yang dianggap cocok untuk karakter YZR-M1, mengingat Yamaha mampu menguasai podium 1-2 musim lalu, sementara Honda pada posisi ketiga.

Namun, Marquez berharap dapat bertarung melawan duo Yamaha: Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Ia bahkan tidak terlalu khawatir akan kehilangan poin karena meladeni tantangan dari dua pembalap Yamaha Tech 3: Johann Zarco dan Jonas Folger.

“Ya, semua pembalap Yamaha sangat kuat saat ini, terutama kedua pembalap pabrikan dan juga Johann,” tukas Marquez.

“Tapi tidak apa-apa. Seperti yang saya katakan di Austin, mungkin tahun ini, dengan mesin yang kami punya, titik kekuatan kami sedikit berkurang dan titik kelemahan kami lebih baik. Kami punya beberapa kompensasi di sana.

“Kita lihat bagaimana akhir pekan ini berjalan. Tapi tentunya, saya akan mencoba berada pada level top dan bertarung merebut kemenangan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Suzuki panggil Guintoli untuk balapan di Le Mans
Artikel berikutnya Kenapa Ducati selalu buruk di Jerez?

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia