Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marquez tak tahu mengapa bisa terjatuh

Juara dunia bertahan Marc Marquez tidak menemukan penjelasan di balik kecelakaan anehnya di MotoGP Argentina.

Marc Marquez, Repsol Honda Team, crash

Marc Marquez, Repsol Honda Team, crash

Gold and Goose / Motorsport Images

Marc Marquez, Repsol Honda Team, crash
Marc Marquez, Repsol Honda Team, crash
Marc Marquez, Repsol Honda Team, crash
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team, crash
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team

Start dari pole position, pembalap Repsol Honda itu secara cepat membuat jarak dari para rivalnya. Ia bahkan telah unggul 2,248 detik dari Maverick Vinales yang berada di posisi kedua.

Namun, Marquez kehilangan kendali bagian depan dan terjatuh di Tikungan 2 pada Lap 4, sementara rekan setim Dani Pedrosa juga mengalami kecelakaan di tikungan yang sama 10 lap kemudian.

“Sejujurnya, saya tidak tahu. Kecelakaan itu sangat aneh. Saya hanya merebah 25 derajat,” ucap Marquez, ketika ditanya mengapa ia terjatuh.

“Saya sepenuhnya lurus di titik pengereman. Tapi oke, bagian depan terkunci dan untuk beberapa alasan, ban tidak cukup siap.

“Feeling saya sangat baik dengan motor. Saya menekan, tapi tidak banyak.

“Itu kesalahan saya. Tentu, saya sangat kecewa, karena saya tahu kecelakaan semacam ini bisa berdampak banyak pada kejuaraan. Tapi semuanya sudah terjadi.”

Pedrosa dua kali terjatuh

Jika Marquez terjatuh saat sedang memimpin balapan, maka Pedrosa ketika bertarung untuk memperebutkan posisi keempat. Pembalap Spanyol itu terjatuh usai menyalip Johann Zarco dan Danilo Petrucci.

“Secara umum, sulit untuk menstabilkan motor pada akhir pekan ini. Sangat sulit untuk melewati bump (permukaan trek yang tidak rata/bergelombang) dan menjaga motor tetap tenang,” papar Pedrosa.

“Saya terjebak dengan Petrucci saat balapan, karena dia mengerem sangat terlambat dan sangat keras membuka gas, dengan banyak kecepatan tinggi dan akselerasi pada ban baru. Sangat sulit untuk menyalip dia.

“Setelah saya menyalipnya, saya mencetak catatan waktu yang baik. Tapi tepat pada lap berikutnya, saya terjatuh. Sayangnya, saya dua kali terjatuh dengan ban yang sama akhir pekan ini. Saya tidak tahu apakah itu berhubungan atau tidak.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont dan Federico Faturos

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Valentino Rossi dan statusnya sebagai ‘Sunday rider’
Artikel berikutnya Lorenzo sulit terima kegagalan finis di Argentina

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia