Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marquez tegaskan tak salah pilih kompon ban

Kendati gagal finis di podium MotoGP Misano, San Marino akhir pekan lalu. Marc Marquez menegaskan tak salah dalam memilih kompon ban.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Repsol Media

Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Marquez memilih ban depan kompon hard (keras), berbeda dengan Dani Pedrosa yang memakai ban soft. Sedangkan, duo Yamaha memilih ban depan medium.

Marquez akhirnya harus puas finis keempat, setelah disalip Pedrosa. Dan ia kini juga terpaut 43 poin dari Valentino Rossi dalam klasemen sementara.

“Pilihan ban sangat berbeda jauh dari pembalap lainnya. Tapi masalah utama adalah selama akhir pekan,” ujar Marquez.

“Dengan ban baru yang dibawa Michelin, saya tidak dapat memakainya. Saya sangat kesulitan. Saya tidak mampu mendapatkan feeling terbaik selama akhir pekan.

“Kompon ban (hard) adalah opsi terbaik bagi saya. Tapi untuk beberapa alasan, ritme saya sangat mirip di FP4. Tapi pembalap lainnya mampu lebih cepat, terutama Dani.”

Marquez lalu mengaku bahwa ia memilih mundur dan tidak bertarung memperebutkan posisi terdepan, demi menjaga agar tidak terjatuh.

“Kami tidak menjalani balapan terbaik. Dalam satu bagian, saya sangat kuat. Saya mendekati Jorge dan sangat dekat dengan Valentino. Tapi saya lalu mulai ada kemungkinan lebih untuk terjatuh ketimbang finis di podium.”

Konsistensi masih kunci

Dengan defisit yag dipangkas Rossi dari 59 poin menjadi 43 poin dalam empat balapan terakhir, Marquez pun mengaku terpengaruh tentang hal tersebut.

“Tentu saya ingin memperpanjang keunggulan. Tapi di Silverstone kami membuat kesalahan. Itu adalah kesalahan saya. Di sirkuit ini (Misano) kami memperkirakan akan kehilangan beberapa poin, dan ternyata kami hanya kehilangan tujuh poin.

“Saya sangat senang, bahkan dengan hasil ini. Saya berharap ada di podium, tapi itu tidak mungkin.

“Sekarang kami akan ke Aragon. Sirkuit yang lebih baik untuk gaya balap saya. Jika saya mengatakan ini, saya membuat diri sendiri dalam tekanan. Tapi saya merasa kami bisa meraih hasil lebih baik di sana.

“Yang paling penting untuk kejuaraan ini adalah konsisten. Saya tidak merasa dalam kondisi baik (di Misano) dan saya juga tidak ingin kehilangan 20 poin (dari Rossi). Kami akan punya waktu. Jika kami perlu untuk mengambil risiko, kami akan melakukannya. Tapi pada saat ini, kami tidak melakukannya.”

Laporan tambahan oleh German Garcia Casanova

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ducati diminta tingkatkan performa Desmo GP16
Artikel berikutnya Randy Mamola: Agresivitas hanya bagian dari pertunjukan MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia