Marquez Tepis Komentar Tak Diinginkan Petinggi Ducati
Marc Marquez menegaskan bahwa ia tidak pernah memiliki perasaan bahwa manajemen senior Ducati tidak menginginkannya menjadi bagian dari tim MotoGP untuk 2024.
Juara dunia grand prix delapan kali ini akan membalap untuk Gresini dengan motor Ducati Desmosedici GP23, setelah kemitraan selama 11 tahun dengan Honda ditamatkan lebih cepat, menyusul kampanye 2023 yang sulit.
Tes pertama Marquez dengan Ducati di Valencia, November lalu, menjadi berita utama, karena ia berada di urutan keempat secara keseluruhan dan hanya terpaut 0,171 detik dari catatan waktu tercepat.
Namun menjelang tes tersebut, manajer umum Ducati, Gigi Dall'Igna mengatakan kepada media bahwa "posisi Ducati jelas tidak menginginkan Marquez".
Namun, hal ini tidak menghentikan manajemen senior Ducati untuk menyatakan ketertarikannya pada apa yang dilakukan Marquez dalam tes tersebut dan apa yang bisa ia berikan kepada pabrikan sebagai pembalap 2024.
Berbicara pada konferensi pers di Madrid pada Rabu (10/1/2024), Marquez menegaskan bahwa ia tidak pernah merasa tidak diinginkan oleh Ducati.
"Saya tidak pernah memiliki perasaan itu, karena jika tidak, saya tidak akan mengambil langkah ini," kata Marquez. "Anda tidak akan pergi ke merek yang tidak mencintai Anda.
"Saya selalu berusaha menghindari berita utama. Saya selalu mendapat dukungan penuh dari Gresini, mereka selalu memberikan waktu untuk saya. Itulah mengapa saya mengambil langkah ini."
Photo by: Dorna
Marc Marquez, Gresini Racing
Terlepas dari komentar Dall'Igna menjelang tes di Valencia, mantan direktur olahraga Paolo Ciabatti - yang telah meninggalkan perannya di MotoGP untuk memimpin divisi balap off-road Ducati - mengatakan bahwa Marquez sangat layak untuk mendapatkan posisi di tim pabrikan pada tahun 2025.
Menatap musim 2024, Marquez mengakui bahwa ekspektasi sangat tinggi, namun bisa lolos dari itu semua adalah kuncinya saat ia beradaptasi dengan Ducati.
"Ekspektasi sudah sangat tinggi," katanya. "Dan salah satu tugas saya tahun ini, termasuk Alex (Marquez), adalah melepaskan diri dari semua itu.
"Ekspektasi memang tinggi, tapi tetap saja sulit, bahkan lebih sulit dari sebelumnya. Saya akan memberikan yang terbaik, Anda tahu saya, tapi saya tak bisa memberikan ekspektasi sebelum memulai musim ini."
Ia menambahkan, "Jika motornya bagus, pembalap akan lebih mudah beradaptasi. Namun, hal yang tidak diketahui dari menjadi cepat adalah konsistensi. Saya bisa cepat di sirkuit tertentu, saya pikir begitu.
"Tapi saya tidak tahu apakah saya bisa cepat secara konsisten di semuanya. Itu adalah perbedaan antara (Francesco) Bagnaia dan (Jorge) Martin dengan pembalap lain yang cepat, tapi tidak konsisten."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.