Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marquez terjatuh karena terlalu percaya diri

Marc Marquez mengungkapkan, penyebab ia terjatuh di MotoGP Australia, dikarenakan terlalu percaya diri usai merengkuh gelar juara dunia akhir pekan lalu.

Marc Marquez, Repsol Honda Team crash

Marc Marquez, Repsol Honda Team crash

Gold and Goose / Motorsport Images

Marc Marquez, Repsol Honda Team crash
Marc Marquez, Repsol Honda Team crash
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team crash
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team

Pembalap Spanyol itu mengambil alih posisi terdepan dari Pol Espargaro di Tikungan 4 pada lap pembuka. Marquez pun langsung melesat dan unggul jauh di depan – lebih dari dua detik atas Cal Crutchlow pada lap-lap awal.

Namun, pada Lap 10, ia kehilangan kendali di bagian depan dan terjatuh di Tikungan 4. Inilah kali pertama Marquez tidak dapat menyelesaikan balapan dan mencetak nol poin pada musim 2016.

Marquez pun tak memungkiri bahwa kesuksesan menjadi juara dunia di Motegi, telah mengubah caranya dalam mengendarai RC213V, yang mana ia membuat kesalahan.

“Ketika Anda telah mencapai target, yaitu memenangi kejuaraan, Anda mencoba untuk tetap sama. Tapi Anda mengendarai motor dengan cara berbeda, lebih percaya diri. Anda berpikir masih jauh dari limit.

“Kami mencoba untuk menjalani balapan yang hebat. Tapi itu sepenuhnya kesalahan saya. Saya sudah tahu (sebelum terjatuh). Saya sudah merasakannya. Itu adalah kesalahan bahwa saya kehilangan kendali di bagian depan.

“Saya minta maaf kepada tim, karena mereka melakukan pekerjaan luar biasa akhir pekan ini. Saya juga minta maaf kepada Honda. Tapi kami bukan mesin. Kadang-kadang kami membuat kesalahan,” tandas pembalap berusia 23 tahun itu.

Ditanya apakah kecelakaan di Phillip Island juga berarti bahwa Marquez yang ‘lama’ telah kembali. Ia pun menjawab: “Saya berharap Marc yang normal akan lebih konsisten, seperti musim ini!

“Tapi ketika target Anda sudah tercapai, mudah untuk membuat kesalahan. Untuk balapan berikut, saya akan mencoba untuk mengubahnya,” janji Marquez.

Pada musim 2014, Marquez juga terjatuh di Phillip Island, dan tepat usai ia mengunci gelar juara di Motegi.

“Saya sudah pernah membuat kesalahan di tikungan berbeda pada 2014,” ungkapnya. “Saya memenangi gelar juara di Jepang. Saya balapan di sini (Phillip Island), membuka jarak dan boom – saya terjatuh.

“Anda belajar dari kesalahan, tapi terlalu percaya diri membuat tubuh Anda lebih sulit untuk dikontrol.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi sudah tahu punya peluang podium
Artikel berikutnya Marquez rayakan gelar juara MotoGP 2016 di Sentul

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia