Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alex Marquez: Saya Termotivasi Lihat Ducati Ada di Depan

Alex Marquez kembali mengkritisi Honda usai MotoGP Malaysia, di mana pembalap LCR tersebut lagi-lagi gagal mencetak poin.

Alex Marquez, Team LCR Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Kini Alex Marquez menghitung hari sampai akhir musim dan menutup kolaborasinya dengan Honda. Rider asal Spanyol itu akan hijrah ke Ducati pada 2023, membela tim Gresini Racing.

Marquez tidak menyembunyikan kemarahan terhadap keputusan Honda belakangan ini, yang ditudingnya tak memberikan dukungan pabrikan sejak Spaniard mengumumkan kepindahaannya ke Ducati.

“Saya menandatangani kesepakatan selama dua tahun dan punya kontrak pabrik, jadi mereka (Honda) harus memberi segalanya. Di KTM, mereka membiarkan (Miguel) Oliveira mencoba part-part baru,” keluh Marquez usai balapan Grand Prix Malaysia.

Baca Juga:

Pada akhirnya, sang rider tidak dapat dukungan pabrik lagi. Adik dari bintang Repsol Honda Marc Marquez itu telah mencoba swingarm yang lebih keras atau lembut. “Karena kami tidak tahu,” katanya.        

Alex Marquez tak menerima evolusi apa pun dari Honda sejak akhir pekan MotoGP Inggris di Silverstone. Dalam GP Malaysia, balapan berjalan buruk bagi juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini.

Ia merasa seperti ‘penumpang’ saat berkendara di kondisi kering. “Itu menyedihkan, tidak ada yang bisa kami harapkan mengingat keadaannya dan long lap (penalty),” tutur Marquez.  

Alex Marquez, Team LCR Honda

Alex Marquez, Team LCR Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Perlombaan berlangsung lama, saya telah berusaha memberi yang terbaik, lebih dari segalanya, untuk menghormati tim. Saya jadi marah ketika tim bekerja sangat keras, tetapi tidak ada bantuan (dari pabrik). Saya merasa tidak berdaya,” tambahnya.

Marquez hanya bisa menyelesaikan balapan GP Malaysia di urutan ke-17. Setelah itu, ia juga membuat beberapa pernyataan yang blak-blakan bahwa dirinya senang melihat Ducati di posisi teratas.

“Jujur saja, satu-satunya hal yang memotivasi saya ketika saya mengalami hari yang buruk adalah kembali ke boks dan melihat Ducati di depan. Saya senang melihat mereka ada di sana.”  

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Repsol Sponsor Tim Pabrikan Honda hingga MotoGP 2024
Artikel berikutnya Penyebab Ducati Sulit Mencetak Juara Dunia Pembalap MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia