Marquez tidak pernah nyaman dengan front end Honda

Marquez membuka akhir pekan MotoGP Perancis dengan kemenangan di Austin dan finis kedua di Jerez. Selepas start, ia berada di posisi kelima dan menempel tiga pembalap Yamaha yang ada di depannya. Ia juga tampak bakal meramaikan perebutan podium.

Namun, Marquez kehilangan front end (grip/daya cengkeram) bagian depan di chicane pertama pada Lap 18. Ia pun terjatuh. Ini kali kedua sang pembalap tak finis dalam lima balapan terakhir. Sebelumnya, ia mengalami kecelakaan di Free Practice 4 dan saat fase kedua kualifikasi (Q2).

“Ini disayangkan karena saya sangat fokus untuk menyelesaikan balapan. Sejak kemarin, saya tidak pernah benar-benar nyaman dengan front end dan sepertinya sektor pertama trek bukan sektor saya akhir pekan ini,” tutur Marquez.

“Saya start cukup baik saat balapan. Selangkah demi selangkah, saya mulai merasa baik dengan motor. Tapi lalu tiba-tiba, para pembalap Yamaha mulai lebih cepat dan semakin kencang.

“Saya tahu di mana ritme saya. Saya juga bertahan di sana pada catatan waktu saya, karena tahu performa motor Yamaha sangat bagus.

“Saya berhati-hati di beberapa titik sirkuit di mana kecelakaan biasanya terjadi atau di mana Anda pada limit. Tapi lalu di Tikungan 1, saya membuat kesalahan dan setelah melewati bump (permukaan trek tidak rata/bergelombang) saya kehilangan front end.”

Kegagalan finis di Le Mans membuat Marquez turun di peringkat keempat dengan perolehan poin tak berubah, 58 poin. Ia kini terpaut 27 poin di belakang Maverick Vinales memimpin puncak klasemen sementara.

Kecelakaan yang dialami Marquez seolah mengingatkan insiden serupa pada Jack Miller saat FP4, Sabtu (20/5). Akan tetapi, pembalap Spanyol itu tek sependapat.

“Motor sedikit tidak stabil di tikungan cepat. Menurut saya, Jack kecelakaan dalam cara berbeda. Itu terjadi ketika dia menyentuh rem depan,” imbuhnya.

“Saya menarik gas dan kehilangan front end. Mungkin saya terlalu sedikit memaksa (masuk tikungan), karena saya sedikit bergoyang di pertengahan tikungan.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont