Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marquez: Vinales satu langkah di depan

Juara dunia bertahan Marc Marquez menganggap Maverick Vinales berada satu langkah di depan, usai sesi latihan MotoGP Belanda pada Jumat (23/6).

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Marc Marquez, Repsol Honda Team
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Danilo Petrucci memimpin Free Practice 1, tapi latihan kedua dikuasai Vinales. Ia mengungguli rookie Jonas Folger dengan 0,367 detik dan bahkan 0,652 detik atas Marquez.

Pembalap Repsol Honda ini mengaku sulit untuk menilai kecepatan para rivalnya, karena mereka memakai ban lama saat latihan. Tapi ia menunjuk Yamaha dan Vinales terlihat lebih baik dibandingkan lainnya.

“Sulit untuk memahami kecepatan setiap orang pada ban lama, tapi bahkan seperti ini, semua pembalap Yamaha, terutama Vinales, berada satu langkah di depan kami,” ucap Marquez. “Kami sedang bekerja untuk menjadi lebih baik.”

Marquez juga mengeluhkan tentang kestabilan Honda RC213V yang dikendarainya. Kondisi berangin dan tikungan cepat di Assen membuat motor banyak bergerak.

“Kestabilan adalah salah satu hal yang cukup kami senangi sejak (awal) musim. Tapi di sini ada tikungan cepat, juga sangat berangin. Motor banyak bergerak, terutama bagian depan.

“(Saya berkendara) sedikit hati-hati pada saat ini, karena saya tidak boleh terjatuh seperti di Le Mans.

“Kami bekerja dan mencoba untuk memahami titik ini. Tapi sulit, karena Ducati juga sedikit bergerak. Masalahnya adalah Yamaha sangat stabil.

“Tapi saya rasa, kami punya titik lain dan perlu fokus bekerja di sana.”

Vinales merasa kuat

Usai kesulitan melaju di trek yang rendah grip saat MotoGP Catalunya, Vinales lega dapat memulihkan performa ketika menjalani sesi latihan di Assen.

“Anda bisa liat, (bahwa trek ini berbeda dengan Catalunya). Saya sudah merasa bagus di atas motor pada pagi hari. Saya banyak menempuh lap dengan ban soft dan punya potensi yang baik,” papar pemuncak klasemen sementara itu.

“Besok masih ada pekerjaan yang harus dilakukan pada ban. Tapi siang ini, kami mencoba semua ban belakang dan juga ban depan soft hanya untuk membandingkan. Feeling saya baik pada hampir semuanya. Itu cukup aneh.

“Motor selalu bekerja, dan saya merasa kuat seperti balapan pertama. Benar-benar menyenangkan untuk merasa seperti ini lagi.”

Vinales menguji coba sasis baru saat tes Catalunya lalu. Kendati demikian, kedua varian YZR-M1 yang berada di garasi Yamaha menunjukkan performa bagus.

“Kami mencoba banyak hal di sini. Hal yang membuat kami pulih dari tes di Catalunya. Bagaimanapun, seperti yang saya katakan, biasanya kedua motor kuat di trek dengan grip. Ketika kami punya grip, saya selalu merasa kuat.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puidgemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya MotoGP Belanda: Vinales ungguli Folger di FP2, Rossi keenam
Artikel berikutnya Rossi akan balapan dengan sasis baru di Assen

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia