Marquez waspadai kebangkitan Yamaha

Fabio Quartararo berhasil pole position, dengan Maverick Vinales mengamankan grid kedua, sedangkan Alex Rins melengkapi start baris depan. Sebaliknya sang juara dunia bertahan harus puas posisi keempat.

Pun demikian, penampilan Quartararo-Vinales begitu kontras dibanding Franco Morbidelli dan Valentino Rossi. Jika start kesembilan dihuni Franky, maka The Doctor terpuruk pada urutan ke-14.

“Bagi saya, jika Yamaha ingin kembali dalam kemenangan, di sirkuit inilah. Jika mereka bisa kembali dan menang lagi, itu ada di sirkuit ini,” ucap Marquez.

“Mereka tahu (bisa menang). Mereka menekan dan mereka dalam tekanan besok, karena tentu saja sudah lama tanpa tanpa kemenangan dan mereka tahu bahwa motor bekerja sangat baik di sini.

“Bagi saya itu adalah motor terbaik di sirkuit ini, tetapi Suzuki juga bagus. Ini dua motor yang sangat mudah (dikendarai), dan kita akan lihat. Namun saat ini, saya kira Yamaha punya sesuatu yang lebih dari Rins.”

Akan mengawali MotoGP Belanda dari grid keempat sekaligus menghentikan catatan apik Marquez yang tak pernah start di luar tiga besar. Ia mengakui trek Assen menuntut fisik, tetapi menyanggah dirinya kesulitan.

“Anda bisa melihat pada perubahan arah Yamaha dan Suzuki yang berubah lebih cepat, dan saya tidak percaya itu karena mereka lebih berusaha. Semua pembalap 100%. Tapi benar ini adalah sirkuit (yang menuntut) fisik dan kami punya motor (yang juga menuntut) fisik,” paparnya.

“Bagaimanapun, saya siap untuk 100% pada balapan. Saya perlu mengelola. Saya perlu beristirahat hari ini (Sabtu). Namun dari beberapa lap yang saya tempuh sore hari ini, saya merasa baik, kecepatan bagus. Jadi, ini yang paling penting,” pungkas Marquez.

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

10