Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Martin Jelaskan Start 'Roket' MotoGP Qatar

Debut Jorge Martin dalam MotoGP akan dicatat sebagai balapan di mana dirinya mampu melakukan start 'roket' di Sirkuit Internasional Losail, Minggu (28/3/2021).

Jorge Martin, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Rider Pramac Racing, Jorge Martin, memulai putaran pembuka MotoGP 2021, Grand Prix (GP) Qatar dari grid ke-14. Namun ia sudah ada di urutan keempat di Tikungan 1.

Martin merupakan pembalap Ducati yang melesat dengan sangat cepat, seperti roket, saat start race di Sirkuit Internasional Losail, Qatar dimulai.

Pemuda 23 tahun asal Spanyol itu telah menetapkan targetnya untuk bisa melahap sebanyak mungkin jarak sekaligus terus menambah jam terbangnya di kelas premier.

Start merupakan salah satu poin kuat dari Ducati dengan Desmosedici-nya. Martin merasa bisa memanfaatkannya untuk melesat satu, empat, hingga lima posisi.

Baca Juga:

Faktanya, mantan pembalap Moto2 itu naik 10 tingkat. Saat rombongan memasuki Tikungan 1 Losail, Martin sempat di posisi ketiga, unggul tipis dari rekan setimnya, Johann Zarco.

"Saya jelas tidak berpikir bakal menempati posisi keempat setelah lap pertama. Saya hanya mengharapkan naik ke urutan 10 atau sembilan," ujar Martin.

"Saya berharap bisa menyalip beberapa pembalap di depan saya. Ketika saya terus memindahkan gigi, saya menyadari betapa cepatnya saya melaju."

"Kemudian saya mengerem dengan sangat kuat. Di sana saya melewati empat atau lima pembalap lainnya. Saya makin semangat saat berhasil menyalip Zarco juga."

Martin cuma sebentar saja sempat menempati posisi ketiga. Meski begitu, ia sangat senang melewati dua tikungan dengan berada di baris depan rombongan balap.

 

"Saya berharap, di masa depan, saya bisa melakukannya sepanjang balapan bergulir," Martin menambahkan.

Ia sangat puas dengan startnya dalam MotoGP Qatar. Namun Martin sadar bila dirinya berada di kelas yang sangat berat, di mana persaingan begitu sengit.

"Sangat senang berada di depan saat itu dan belajar dari pembalap-pembalap cepat. Di sisi lain, baris depan bukan tempat saya (di MotoGP Qatar)," tutur Martin.

"Ban belakang saya menjadi sedikit terlalu panas dan saya membayarnya pada akhir balapan. Namun itu jelas pelajaran balap yang sangat berharga."

"Tujuan kami adalah terus belajar menjadi lebih baik. Sayang sangat senang dengan hasil akhirnya. Saya menantikan balapan selanjutnya sebab kami punya kecepatan."

Jorge Martin, Pramac Racing

Jorge Martin, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marini Sadar Masih Perlu Banyak Belajar
Artikel berikutnya Vinales Klaim Tahu Cara Pertahankan Momen Positif

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia