Jorge Martin Masuk Daftar Rookie Elite Kelas Premier
Kemenangan Jorge Martin pada MotoGP Styria, Minggu (8/8/2021) lalu, tidak hanya menjadi sukses pertama dirinya dan Pramac Racing tetapi juga torehan lain.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Rookie MotoGP musim ini, Jorge Martin, memang mengawali lomba di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, tersebut, dengan impresif. Ia berhasil merebut pole position dengan waktu lap 1 menit 22,994 detik.
Catatan tersebut menjadi waktu lap pertama di Spielberg yang mampu menembus di bawah 1 menit 23 detik sepanjang trek tersebut kembali digunakan untuk MotoGP sejak 2016.
Sebelumnya, waktu lap tercepat di sirkuit sepanjang 4,318 km itu dipegang Marc Marquez (Repsol Honda) saat merebut pole position MotoGP Austria 2019 – yang juga digelar di Red Bull Ring – dengan 1 menit 23,027 detik.
Saat lomba, Martin juga tidak menunjukkan dirinya seorang pembalap rookie. Kendati lomba terpaksa restart karena kecelakaan yang melibatkan Lorenzo Savadori (Aprilia Racing Team Gresini) dan Dani Pedrosa, pembalap wildcard KTM, Martin tetap tenang.
Begitu restart, Martin sempat tertinggal di posisi kedua dan ketiga sebelum akhirnya mulai memimpin sejak lap keempat hingga finis (27 lap, dikurangi satu usai red flag). Ia mampu menahan tekanan berat juara dunia Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang akhirnya finis di P2.
Kemenangan di MotoGP Styria itu tidak hanya menjadi podium pertama sepanjang karier Martin di MotoGP atau podium kedua setelah sebelumnya finis ketiga di MotoGP Doha, seri kedua, awal April lalu. Saat itu, Martin juga merebut pole position di kualifikasi.
Sukses Martin ini juga menjadi kemenangan pertama bagi Pramac Racing sejak turun di MotoGP mulai 2002. Setelah dua musim pertama memakai Honda, sejak 2004 Pramac menjalin kerja sama dengan Ducati.
Dengan torehan di MotoGP Styria, Jorge Martin menjadi pembalap ke-22 yang mampu memenangi balapan di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor, pada musim pertamanya.
Khusus untuk era MotoGP – yang dimulai sejak 2022 – Jorge Martin menjadi pembalap kelima yang mampu menang pada musim rookie mereka.
Podium MotoGP Cina 2006: Pemenang lomba Dani Pedrosa bersama Nicky Hayden dan Colin Edwards.
Foto oleh: Repsol Media
Dani Pedrosa menjadi pembalap pertama di era mesin 1.000cc 4-tak yang mampu merebut kemenangan pada musim rookie-nya, saat memenangi GP Cina 2006. Balapan di Sirkuit Shanghai tersebut merupakan lomba keempat MotoGP 2006.
Seperti Martin, saat itu Pedrosa juga merebut pole sebelum menang, mengungguli rekan setimnya di Repsol Honda yang akhirnya menjadi juara dunia MotoGP 2006, Nicky Hayden, dan pembalap Colin Edwards (Camel Yamaha) di posisi ketiga.
Sayang, hingga akhir kariernya saat MotoGP 2018 tuntas, hasil terbaik Pedrosa di kelas premier hanyalah runner-up tiga kali pada 2007, 2010, dan 2012.
Podium MotoGP Portugal 2008: pemenang balapan Jorge Lorenzo melompat untuk merayakan sukses bersama Dani Pedrosa dan Valentino Rossi.
Foto oleh: Yamaha Motor Racing
Dua tahun berselang, pembalap Spanyol lainnya, Jorge Lorenzo mengikuti jejak Pedrosa. Usai finis kedua di belakang Casey Stoner (Ducati) pada lomba pertama di GP Qatar 2008.
Tiga pekan kemudian, Lorenzo yang saat itu memperkuat tim pabrikan Yamaha kembali finis podium di belakang rekan setimnya, Valentino Rossi, dan Pedrosa.
Kemenangan perdana Lorenzo saat berstatus rookie terjadi di GP Portugal. Setelah merebut pole, Lorenzo merebut kemenangan pertama di MotoGP pada musim perdananya dengan mengalahkan Pedrosa dan Rossi.
Berikutnya, sejarah mencatat Jorge Lorenzo mampu merebut tiga gelar MotoGP pada 2010, 2012, dan 2015 untuk melengkapi dua trofi sebelumya di kelas 250cc (2006, 2007).
Podium MotoGP Amerika 2013: pemenang lomba Marc Marquez, peringkat kedua Dani Pedrosa, dan posisi ketiga Jorge Lorenzo.
Foto oleh: Repsol Media
Setelah Lorenzo, tidak ada lagi pembalap rookie yang mampu memenangi lomba pada musim pertamanya di MotoGP hingga munculnya Marc Marquez yang debut di kelas utama pada 2013 bersama Repsol Honda.
Setelah finis podium di belakang Lorenzo dan Rossi di Qatar, dua pekan berikutnya Marquez membuat sejarah di Austin, Texas, Amerika Serikat.
Mengubah pole position menjadi kemenangan, Marquez berhasil mengalahkan rekan setimnya, Pedrosa, serta Lorenzo untuk menjadi pembalap termuda yang mampu memenangi lomba MotoGP, 20 tahun dan 63 hari.
Semua tahu, setelah itu Marquez berulang kali mencatat sejarah seiring enam gelar juara dunia MotoGP (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) yang direbutnya.
Karena musim lalu cedera dan absen panjang, sejauh ini hanya Lorenzo yang mampu mengalahkan Marquez (2015) dalam perburuan gelar juara MotoGP.
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing, saat naik podium utama MotoGP Rep. Ceko 2020.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Pembalap MotoGP terakhir yang jejaknya diikuti Jorge Martin adalah Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing). Tidak seperti Pedrosa, Marquez, Lorenzo, dan Martin, Binder tidak merebut pole position ketika merebut kemenangan pertamanya di MotoGP, tahun lalu.
Pada MotoGP Rep. Ceko 2020, ia hanya start dari grid ketujuh. Namun, di luar dugaan ia mampu meredam Fabio Quartararo (Yamaha) dan peraih pole Johann Zarco (Ducati) untuk merebut kemenangan pertamanya MotoGP hanya dalam tiga balapan awal.
Pembalap yang Memenangi Balapan Kelas 500cc atau MotoGP pada Musim Perdana:
Musim | Pembalap | Kelas | Motor | Grand Prix/Sirkuit | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 1949 | Harold Daniell | 500cc | Norton | Isle of Man (menang saat debut) | ||
2 | 1949 | Leslie Graham | 500cc | AJS | Swiss dan Ulster | ||
3 | 1949 | Bill Doran | 500cc | AJS | Belgia | ||
4 | 1949 | Nello Pagani | 500cc | Gilera | Assen dan Monza | ||
5 | 1950 | Geoff Duke | 500cc | Norton | Isle of Man (menang saat debut) | ||
6 | 1961 | Jorge Kissling | 500cc | Matchless | Argentina (menang saat debut) | ||
7 | 1962 | Benedicto Caldarella | 500cc | Matchless | Argentina (menang saat debut) | ||
8 | 1965 | Giacomo Agostini | 500cc | MV Agusta | Finlandia | ||
9 | 1972 | Chas Mortimer | 500cc | Yamaha | Spanyol | ||
10 | 1973 | Jarno Saarinen | 500cc | Yamaha |
Prancis dan Austria |
||
11 | 1974 | Edmund Czihak | 500cc | - | Jerman Barat (menang saat debut) | ||
12 | 1974 | Teuvo Lansivuori | 500cc | Yamaha | Swedia | ||
13 | 1976 | Pat Hennen | 500cc | Suzuki | Finlandia | ||
14 | 1988 | Wayne Rainey | 500cc | Yamaha | Inggris | ||
15 | 1992 | Alex Criville | 500cc | Honda | Assen | ||
16 | 1998 | Max Biaggi | 500cc | Honda |
Jepang (menang saat debut), Brno |
||
17 | 2000 | Valentino Rossi | 500cc | Honda | Inggris dan Rio de Janeiro | ||
18 | 2006 | Dani Pedrosa | MotoGP | Honda | Cina dan Inggris | ||
19 | 2008 | Jorge Lorenzo | MotoGP | Yamaha |
Portugal |
||
20 | 2013 | Marc Marquez | MotoGP | Honda | Austin, Jerman, Laguna Seca, Indiapolis, Brno, Aragon | ||
21 | 2020 | Brad Binder | MotoGP | KTM | Brno | ||
22 | 2021 | Jorge Martin | MotoGP | Ducati | Styria |
Keterangan: Musim perdana Jorge Martin di MotoGP belum selesai.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments