Martin Pede Cepat Klop dengan Desmosedici GP
Jorge Martin berambisi jadi rookie terbaik MotoGP 2021. Tetapi, ia harus cepat beradaptasi di atas motor Ducati demi memuluskan targetnya tersebut.
Jorge Martin, Red Bull KTM Ajo
Gold and Goose / Motorsport Images
Tahun ini, Martin akan tampil di MotoGP sebagai pendatang baru bersama dua rekannya dari Moto2, Enea Bastianini dan Luca Marini.
Memperkuat Pramac Racing, pembalap Spanyol itu bakal mendapatkan motor spek pabrikan. Hal ini tentunya memberi ia sedikit keuntungan untuk mengarungi ketatnya persaingan MotoGP.
Namun, tidak akan gunanya jika Martin tak bisa memaksimalkan potensi Desmosedici GP21. Oleh karenanya, ia bakal memanfaatkan Johann Zarco demi mengorek informasi lebih dalam tentang cara mengendarai Ducati.
“Saya belum pernah melihat motornya secara dekat. Saya (juga) tidak terlalu mengetahui tentang motornya. Tapi, saya membayangkan ketika melakukan pengereman, karena motor bisa melakukan pengereman sangat lambat dalam waktu yang singkat,” kata Martin kepada AS.
“Berdasarkan video yang saya lihat, cara pengeremannya hampir sama dengan motor Moto2, hanya saja motor MotoGP datang ke tikungan dengan lebih cepat. Saya kira masuk tikungan dengan gigi tiga atau empat.”
Martin merupakan tipe pembalap yang memiliki postur tubuh kecil, dan itu menjadi sebuah keuntungan di atas motor MotoGP, meski juga sangat berisiko jika dirinya tak dapat mengendalikan tunggangannya.
Desmosedici GP sendiri memiliki desain cukup lebar, ditengarai akan menyulitkan pembalap berpostur tubuh kecil. Namun, Martin sudah mempersiapkan segalanya dengan matang agar siap saat waktunya menggeber motor.
“Saya fokus menaikkan berat badan. Saya berhasil menaikkan bobot dari 64 ke 65 kg. Tapi saya menghilangkan banyak lemak dan menggantikannya dengan otot. Satu hal telah mengimbangi yang lainnya," ujarnya.
Dukungan besar Ducati terhadap pembalap muda yang mereka miliki juga akan dimanfaatkan baik oleh Martin untuk meraih hasil terbaik saat balapan.
“Tahun ini, saya akan menggunakan motor yang identik dengan pembalap tim pabrikan. Saya akan mendapat material yang sama dan kontrak dua tahun bersama Ducati semakin meyakinkan saya,” ucapnya.
“Kontrak dua tahun dapat membuat saya belajar banyak hal pada musim pertama dan menerapkan semua yang saya pelajari dalam tahun kedua. Saya selalu memiliki kontrak seperti ini sepanjang karier.”
Sebelumnya, Martin menjadikan Andrea Dovizioso sebagai panutan dalam mengendarai Desmosedici GP. Pun begitu, ia ingin mengendarai tunggangan barunya dengan gaya balapnya sendiri.
“Saya sangat tertarik melihat cara pengereman yang dilakukan Dovizioso di atas motor Ducati. Tetapi hingga saya berada di atas motor, saya tak tahu pasti apa yang harus dilakukan,” tutur pembalap berusia 22 tahun itu.
Jorge Martin, Pramac Racing.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments