Rookie MotoGP Ini Klaim Rossi Pantas Jadi Rival Sekaligus Ayahnya

Martin promosi ke kelas premier setelah dua musim di Moto2. Performa impresifnya bersama Red Bull KTM Ajo sepanjang 2020 membuat Ducati meminangnya ke MotoGP.

Pembalap Spanyol itu akan tandem dengan Johann Zarco dalam skuad Pramac Racing. Mereka menggantikan Jack Miller dan Francesco "Pecco" Bagnaia yang naik ke tim pabrikan Ducati.

Menjelang debutnya, Jorge Martin sangat antusias. Ia bahkan sudah memiliki sejumlah target yang ingin dicapai pada musim perdananya di MotoGP.

Martin, yang menutup Moto2 musim 2020 di peringkat kelima, berambisi merebut gelar rookie terbaik. Untuk itu, ia harus bersaing dengan Enea Bastianini dan Luca Marini.

"Obyektif saya bisa menjadi rookie of the season. Namun, ada beberapa rider yang dengannya saya bersaing di kelas berbeda seperti Joan Mir, juara dunia (MotoGP). Jadi, saya pun yakin bisa berada di posisinya," ujar Martin kepada AS.

Baca Juga:

"Saya tidak tahu butuh waktu berapa lama untuk sampai di posisi puncak. Tetapi, saya percaya mampu menjuarai MotoGP. Jika tidak terhalang cedera, saya punya 10 atau 12 tahun. Saya akan berjuang untuk menang." ia menegaskan.

Martin juga makin bersemangat untuk melakoni debut karena akan mendapat kesempatan balapan bersama Rossi. Untuk diketahui, The Doctor, juara dunia MotoGP tujuh kali, adalah idolanya sejak kecil.

"Saya punya foto bersamanya di mana dia mengusap kepala saya di Valencia 2006 dan saya pikir setelah itu saya tidak keramas selama satu minggu!" ungkap Martin.

"Kini kami akan bertemu di grid, sebagai rival. Rossi akan berusia 42 tahun dan saya 22 tahun. Dia seharusnya lebih pantas menjadi ayah saya. Mungkin dia tidak secepat dulu, namun sebuah kehormatan bisa bersaing dengannya."

Selain Rossi, Martin juga tak sabar berhadapan dengan juara bertahan, Joan Mir. Mereka sudah bersaing sejak level junior dan tahun ini kembali akan bertemu di level tertinggi.

"Pembalap yang paling ingin saya kalahkan adalah Mir. Kami sudah bertarung sejak mengikuti Rookies Cup (2013-2014) lalu di Moto3 (2015-2017) dan sekarang di MotoGP," kata Martin.