Masa Depan Bagnaia Aman hingga Akhir MotoGP 2026

Ducati mengumumkan perpanjangan kontrak Francesco Bagnaia untuk dua musim ke depan, Senin (4/3/2024). Sebuah kesepakatan yang mungkin dianggap biasa dan akan membuat pembalap Italia itu akan tetap mengenakan seragam merah hingga 2026.

Meskipun berita tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari yang diharapkan untuk dikonfirmasi, prediksi Gigi Dall'Igna, general manager perusahaan Borgo Panigale, telah dikonfirmasi dan pabrik Bologna dapat meresmikan kelanjutan Pecco Bagnaia sebelum dimulainya Kejuaraan Dunia di Qatar akhir pekan depan.

Pembalap 27 tahun dari Turin ini akan berkomitmen untuk jangka menengah pada struktur yang memberinya promosi ke MotoGP (2019), dengan Pramac, dan yang telah dinobatkan selama dua musim terakhir.

Keberhasilan Bagnaia yang gemilang, kecepatan yang ditunjukkan dalam tes pramusim dan langkah maju dari prototipe 2024, mengundang orang untuk berpikir bahwa pembaruan itu tidak boleh dianggap remeh. Meskipun membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan, pengumuman itu akhirnya diberitahukan sebelum berangkat ke Qatar.

Baca Juga:

"Saya sangat senang bisa melanjutkan balapan dengan tim impian saya. Mengenakan warna-warna ini adalah sebuah kehormatan bagi saya. Ini sangat fantastis dan menjadi kebanggaan tersendiri. Bersama Ducati, tim saya dan semua orang di Ducati Corse, kami mampu melakukan hal-hal luar biasa dan dalam tiga tahun ke depan (termasuk 2024) kami akan terus memberikan yang terbaik untuk meraih lebih banyak kesuksesan," ujar Bagnaia, dalam pernyataan resmi yang dikirimkan Ducati.

"Pecco adalah orang Italia pertama yang memenangi gelar juara dunia MotoGP dengan motor Italia. Bersama-sama kami telah membawa Kejuaraan Dunia yang belum pernah kami menangkan selama 15 tahun ke Bologna. Dia adalah juara dua kali dan lebih dari sekali dia telah membuktikan bahwa dia lebih dari layak untuk mendapatkan nomor 1 di fairing-nya.”

Meskipun ketentuan kontrak sangat dirahasiakan, kebijakan gaji pabrikan Italia menunjukkan bahwa pembalap #1 akan mendapatkan sekitar tujuh juta euro (sekira Rp119 miliar) sebagai gaji pokok, yang akan ditambah dengan jumlah variabel tergantung pada hasil. Jika Bagnaia mempertahankan titel ketiganya secara beruntun, gajinya kemungkinan besar akan mencapai 10 juta euro.

Dengan terselesaikannya peta terpenting, hal yang belum diketahui di jagat raya Ducati adalah identitas rider yang akan menempati sisi lain dari bengkel resmi tim, yang saat ini ditempati oleh Enea Bastianini.

La Bestia, Jorge Martín, dan kemungkinan besar Marc Marquez semuanya bersaing untuk mendapatkan posisi tersebut.