Masalah akselerasi belum tuntas, teknisi Yamaha hindari Rossi
Valentino Rossi berseloroh teknisinya saat ini menghindarinya, ini disebabkan oleh permintaan terus-menerus untuk perbaiki sisi akselerasi.
Second place Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Gold and Goose / Motorsport Images
Pabrikan asal Iwata meraih hasil terbaiknya musim ini di Sachsenring, dengan podium ganda melalui Rossi serta rekan satu timnya, Maverick Vinales yang finis kedua dan ketiga.
Namun, kekalahan dari Marc Marquez membuat Yamaha saat ini mencatatkan 19 balapan tanpa kemenangan. Mengalahkan rekor sebelumnya, 18 balapan, yang berlangsung sejak akhir 2002 hingga awal 2004.
Rossi mengidentifikasi elektronik menjadi titik di mana Yamaha jauh tertinggal dari rivalnya, Honda dan Ducati, sejak awal tahun, The Doctor telah menekankan pentingnya pengembangan dalam area itu beberapa kali.
Berbicara setelah balapan, pria 39 tahun itu bergurau tuntutannya menjadi sangat mudah diprediksi, sehingga staff di Lesmo, markas tim pabrikan Yamaha, memilih menghindarinya.
“Saya memberi banyak tekanan kepada mereka di markas Yamaha [Lesmo], dan saat ini mereka sudah tidak tahan lagi. Saat melihat saya, mereka kabur,” candanya. “Setiap hari, saya di sana mendesak mereka karena kami memerlukan sesuatu pada akselerasi.
“Kenyataanya itu tak banyak membantu, namun kami berharap. Kejuaraan masih sangat panjang, dan saya ingin coba bertarung demi kemenangan sebelum akhir musim.”
Paruh pertama 2018 telah berlalu, meski belum meraih satupun kemenangan, Rossi bercokol di posisi kedua klasemen sementara. Tertinggal 46 poin dari Marquez.
Meski terhitung cukup jauh, Rossi menekankan jaraknya masih bisa dipangkas dengan 10 balapan tersisa. Dengan catatan, Yamaha perlu menemukan peningkatan performa setelah libur musim panas.
“Kami harus mulai menang lagi,” tambahnya. “Marquez unggul 46 poin, tapi yang lebih penting, ia lebih kuat saat ini. Secara realistis, ini sulit.
“Meski demikian, kami akan coba segala cara seperti biasa. Masih ada 10 balapan tersisa, jika orang-orang Jepang [Yamaha] membantu kami, dan menuntaskan masalah kecil kami. Motor ini dapat dikendalikan lebih baik, dan saya mengatakan itu sejak pertama kali mengendarainya. Tapi ada sedikit kekurangan untuk berada di sana [jalur kemenangan].”
Laporan tambahan oleh Matteo Nugnes
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments