Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Masalah Rusuk, Pol Espargaro Belum Pasti Balapan

Rider Repsol Honda Pol Espargaro, yang akhir pekan lalu harus retire di Sachsenring karena rasa sakit di tulang rusuknya akibat terjatuh, tidak tahu apakah akan bisa mengikuti balapan GP Belanda di Assen.

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sambil menunggu pengumuman masa depannya, yang kemungkinan besar kembali bergabung ke KTM, Pol Espargaro tengah melalui masa-masa sulit setelah Grand Prix Jerman, 18 Juni lalu, ketika ia tidak bisa menyelesaikan lomba.

Pada hari Jumat di Sirkuit Sachsenring, pembalap kebangsaan Spanyol itu mengalami dua kecelakaan, yang kedua sangat serius di mana menyebabkannya menderita hantaman hebat pada tulang rusuknya.

Meskipun memutuskan tetap tampil pada balapan Minggu, Espargaro tidak mampu melewati garis finis dan kembali ke garasi, delapan lap sebelum perlombaan berakhir. Ia tidak kuat lagi menahan rasa sakit.

Sang rider telah menjalani proses pemulihan intensif beberapa hari terakhir. Kendati begitu, pada sesi latihan GP Belanda Jumat kemarin, tidak memungkinkan untuk memastikan apakah ia mampu mengikuti race Minggu (26/6/2022).

Baca Juga:

“Untuk mengendarai motor ini (RC213V), Anda harus sempurna dan sekarang saya tidak (dalam kondisi itu). Tubuh saya sudah mengatakan cukup, sulit bagi saya untuk bernapas. Saya tak menyangka akan seperti ini,” kata Espargaro, yang finis ke-19 dalam waktu kombinasi latihan bebas Jumat, 1,5 detik di belakang rider tercepat, Francesco Bagnaia (Ducati).

Polyccio, yang setelah tes di Jerman kembali ke rumahnya di Andorra, mencoba untuk mempercepat pemulihan tulang rusuknya. Itu tampak bagus sampai ia menggeber RC213V, terutama di FP2, saat trek di Assen sudah mengering.

Dalam reaksi yang paling normal dan hampir tidak disadarinya, Pol Espargaro mencoba mengurangi rasa sakit di area tulang rusuk dengan bagian tubuh lain. Solusi itu tak efektif karena ada efek sampingnya.       

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Sangat sulit bagi saya untuk bernapas. Saya punya kontraktur besar di punggung saya guna melindungi daerah tulang rusuk dengan seluruh tubuh saya. (Tetapi) saya sangat sulit menarik napas dan benar-benar sakit,” ia menuturkan.

“Saya berharap, dengan sedikit obat penghilang rasa sakit, besok (Sabtu) kondisi saya bisa sedikit lebih baik,” lanjut pemilik nomor #44, yang berniat turun lagi ke trek hari ini, meski tak akan ambil risiko yang membahayakan kesehatannya.   

“Ada jeda panjang setelah balapan ini (lima pekan), dan itu akan membantu saya. Bagi saya, penting untuk berada di atas motor, tetapi jika saya masih seperti ini (pada hari Sabtu), saya tidak tahu apakah saya akan dapat melakukannya.

“Bila saya kompetitif, dan itu dengan finis di 10 besar, saya akan turun. Jika saya melihat saya tidak bisa, maka saya akan memikirkan apa yang harus dilakukan. Tergantung pada bagaimana kondisi saya nanti.”  

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Penalti di FP2, Aleix Espargaro Soroti Kinerja Race Direction di FP1
Artikel berikutnya Jadwal MotoGP Belanda 2022 Hari Ini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia