Maverick Vinales: Saya Belum Pernah Merasa Sebahagia Ini
Maverick Vinales mengaku sangat senang usai menjajal motor Aprilia RS-GP yang membangkitkan lagi gairah balapnya.
Vinales telah menuntaskan tes tertutup selama dua hari di Sirkuit Misano untuk beradaptasi dengan motor dan juga lingkungan kerja barunya.
Pembalap asal Spanyol itu mengungkapkan dirinya sempat grogi sebelum tes karena belum pernah menggunakan motor dengan mesin V4, dan tak tahu bagaimana reaksinya.
Tetapi Top Gun lega setelah melakukan run pertama dan terkejut bisa cepat beradaptasi dengan motor tersebut.
Hal inilah yang membuatnya merasa sangat senang dan tidak ragu untuk langsung membela Aprilia di Aragon pada 12 September mendatang.
Cepatnya proses adaptasi dengan tim juga karena Vinales pernah bekerja sama dengan Aprilia di masa lalu dalam kategori yang lebih rendah.
“Saya sangat terkejut karena bisa beradaptasi dengan motor ini dengan sangat cepat, yang mana itu bagus. Mesinnya sangat mudah untuk dikendalikan, dan itu penting untuk balapan,” kata Vinales seperti dilansir Speedweek.
“Saya mengenal sebagian besar orang di dalam tim karena saya pernah memperkuat Aprilia di kelas 125cc, jadi saya mengenal mereka sejak 2011. Bahkan sudah kenal sejak saya berada di kejuaraan Spanyol.”
Maverick Vinales juga sudah mengatakan dirinya masih harus meningkatkan kemampuan di atas RS-GP. Ia menyadari masih tertinggal jauh dari pembalap-pembalap lain berdasarkan hasil tes di Misano.
“Saya tak akan menyerah hingga mencapai tujuan. Saya akan terus bekerja, saya akan menekan di Aragon sejak lap pertama dan memberikan yang maksimal. Saya tahu mengapa mendapatkan tempat di Aprilia. Saya harus meningkatkan kemampuan,” ujar Top Gun.
“Saya belum pernah merasa sebahagia ini sepanjang hidup. Setelah mengalami pasang-surut dalam lima tahun terakhir, saya tidak memahami banyak hal.
“Saya akhirnya bertanya pada diri sendiri, ‘Apa yang terjadi?’ Tapi ketika saya menggeber motor Aprilia, saya tahu apa yang harus dilakukan, saya menyadari potensi yang saya miliki.”
Salah satu yang harus diubah oleh Maverick Vinales adalah saat melakukan pengereman karena motor dengan mesin V4 biasanya memiliki karakter yang lebih agresif.
Berbeda dengan motor Yamaha yang menggunakan mesin empat silinder segaris dengan karakter mesin yang lebih halus dan bisa melakukan pengereman dengan lembut.
“Ini cara terbaik untuk menyambut musim baru. Meski saya mungkin belum siap karena gaya balap akan berbeda, saya hanya ingin menyatu dengan motor,” ucapnya.
“Saya menggunakan motor yang sepenuhnya berbeda. Saya pikir kami akan lebih memahami banyak hal di Aragon. Sekarang saya sudah merasa kuat di atas motor, dan itu yang terpenting.
“Saya harus mengubah cara pengereman, ini proses pembelajaran yang bagus. Cara Anda untuk mengerem di Aprilia sangat berbeda. Saya masih membutuhkan banyak lap untuk itu.
“Aleix (Espargaro) melakukan pengereman dengan sangat keras, saya harus sedikit menirunya. Tapi saya pikir kami akan saling percaya,”
Maverick Vinales, Aprilia Racing Team Gresini
Foto oleh: Aprilia Racing
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.