Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Gunakan sasis 2018, Vinales merasa lebih rileks

Maverick Vinales mengatakan, sasis prototipe Yamaha musim 2018 membuatnya lebih rileks di atas motor YZR-M1. Sasis baru juga memperbaiki pemakaian ban belakang.

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Marquez British MotoGP 2017
Podium: second place Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Terganggu performa inkonsisten musim ini, Yamaha mencoba sasis prototipe 2018 pada tes privat di Misano akhir Agustus lalu. Dan diketahui, bahwa Vinales dan Valentino Rossi menggunakan sasis tersebut di MotoGP Inggris.

Balapan di Silverstone menandai kembalinya Vinales, yang sebelumnya tidak bisa finis lebih baik dari posisi ketiga dalam lima balapan terakhir. Ia mampu menempel pemenang balapan, Andrea Dovizioso

Ketika ditanya tentang sasis baru usai FP2, Vinales menjawab: "Untuk gaya membalap saya, khususnya saat memasuki tikungan, saya merasa lebih nyaman dengan motor.

"Ini adalah sesuatu yang sangat saya sukai, karena saya ingin membalap, katakanlah, merasa halus dengan motor, khususnya saat melewati tikungan.

"Karena saya perlu benar-benar merasa rileks dengan motor, untuk melaju [dengan] cepat dan mempercayai ban.

"Jadi, selalu baik jika Anda membuat sebuah perubahan dan merasa lebih santai, serta lebih konstan setiap saat."

Apakah sasis baru mampu mengatasi masalah ban belakang yang menahannya di Austria, Vinales mengatakan: "Ya, sedikit, sedikit. Khususnya seperti yang kita lihat di Silverstone, saya mampu mencetak catatan waktu yang baik di akhir [balapan].

"Ini membuat umur ban sedikit lebih lama. Itu sangat bagus dan sesuatu yang bisa Anda pakai, terutama untuk memperbaiki diri [dalam hal kecepatan] lap demi lap."

Vinales, menempati posisi delapan pada FP1, mampu menutup sesi Jumat pada posisi kedua saat FP2. Ia hanya kalah 0,005 detik dari pembalap tuan rumah, Danilo Petrucci.

Pembalap Spanyol itu mengaku terkejut pada awalnya, karena tak mengira YZR-M1 terasa berbeda dibandingkan saat tes privat Misano.

"Ini sedikit membingungkan, karena grip [saat tes] sangat baik hingga saya tidak perlu menekan [penggunaan] bahan bakar. Saya bisa melaju [dengan] dengan kecepatan tinggi saat melewati tikungan," papar Vinales.

"Sekarang, untuk membuat kecepatan di tikungan sangat sulit, karena motor tidak sama seperti saat tes. Jadi, kami harus mencoba untuk mendapatkan feeling ini, karena kami benar-benar cepat.

"Bagaimanapun, saya cukup senang [dengan] performa motor hari ini. Pada banyak balapan kami membuat langkah besar, khususnya dari FP1 ke FP2. Saya cukup senang kami dapat membaik."

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Insiden latihan start, Marquez kesal dengan Iannone
Artikel berikutnya Cedera jari membuat Crutchlow kesulitan saat latihan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia