Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Vinales: Mustahil bersaing untuk gelar juara

Maverick Vinales pesimistis akan peluangnya dalam perburuan gelar musim ini. Yamaha YZR-M1 tak cukup kompetitif untuk bersaing dengan Honda.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Polesitter Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Setelah kembali meraih pole di Aragon, peluang Vinales dalam pertarungan gelar semakin kecil, mengingat ia hanya mampu finis keempat.

Pembalap Spanyol itu juga terpatu 28 poin dari Marc Marquez yang berhasil keluar sebagai pemenang akhir pekan lalu.

Vinales pun mengatakan, Yamaha harus meningkatkan performa pada empat balapan terakhir jika masih ingin menjaga peluang dalam pertarungan gelar.

"Jika kami ingin menang, kami harus meningkatkan [performa] dari paket [motor]. Setiap balapan yang telah dilalui, pilihan kami menjadi semakin terbatas," ujarnya.

"Saya berpikir untuk menang [pada Minggu], tapi setelah memberikan 200 persen [kemampuan saya], Anda bisa lihat saya tidak bisa mengimbangi mereka.

"Untuk bertarung demi kejuaraan dengan cara ini akan sangat sulit. Saya tidak memiliki grip pada [ban] belakang, jika kami dapat menemukan traksi, kami bisa bertarung. Tapi jika tidak, [itu akan] mustahil.

"Kami selalu berusaha maksimum dan lebih banyak. Saya dan Yamaha, sudah bisa terlihat. Dengan paket yang kami miliki saat ini, sulit untuk berpikir kami akan mengejar [hampir] 30 poin." 

Meniru pilihan ban rival

Vinales memakai ban belakang hard, meski belum pernah mencobanya sebelum balapan. Ia mengatakan, pilihan ban dari rivalnya meyakinkannya berjudi dengan itu.

"Jika saya berlatih di hari Jumat [dengan kondisi kering], saya tidak akan memakai [ban kompon] hard," terangnya.

"Tapi lawan kami memilih ban hard, kecuali [Andrea] Dovizioso, yang biasanya memakai ban soft.

"Bagaimanapun, saya pikir itu merupakan pilihan tepat karena kami tidak memiliki banyak pengalaman dengan ban. Tapi kami tidak tahu dengan jelas, catatan waktu sangat lambat pagi ini, jadi kami putuskan untuk melakukannya.

"Setelah diputuskan, saya merasa kami melakukan yang terbaik, karena pada lap pertama saya sangat lambat. Saya juga beruntung  mampu mengelola ban hingga akhir [balapan], beberapa lawan banyak yang menurun."

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Performa luar biasa Rossi tuai pujian dari rival
Artikel berikutnya Selisih 16 poin, Dovizioso: Ini bukan drama

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia