Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ban belakang membuat Vinales tak kompetitif

Gagal naik podium pada MotoGP Austria, Vinales mengakui masalah ban belakang yang ia alami sepanjang balapan membuatnya tak kompetitif di Red Bull Ring.

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2017

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2017? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3, Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Yamaha fairing on the bike of Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3, Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Setelah menjalani kualifikasi yang baik, Vinales memulai MotoGP Austria dari baris kedua. Namun, pembalap Spanyol tersebut tidak mampu berbuat banyak pada balapan.

Vinales melebar saat bertarung dengan Valentino Rossi pada awal balapan. Namun, ia kembali masuk barisan terdepan pada 15 putaran terakhir.

Vinales sempat mencoba untuk menyerang Johann Zarco untuk posisi lima, namun ia tidak mampu melewati pembalap Perancis tersebut dan finis keenam.

Vinales mengaku masalah grip pada ban belakang telah membuatnya tidak kompetitif dalam balapan di Red Bull Ring, Minggu [13/8].

"Saya mengalami penurunan grip yang besar pada ban belakang hampir sepanjang balapan.

"Ketika saya melebar saat bertarung dengan Valentino [Rossi], saya mencoba untuk tenang, membuat ban bertahan sampai akhir [balapan]. Tapi itu benar-benar mustahil.

"Tidak hanya dengan pabrikan lain, tetapi juga Zarco, sangat sulit untuk tetap mengikuti mereka," ujarnya.

Hasil ini menempatkan Vinales di peringkat tiga klasemen, tertinggal 24 poin dari pemubcak klasemen, Marc Marquez.

Namun, Vinales mengungkapkan optimismenya saat gelaran MotoGP kembali ke Silverstone, akhir bulan ini.

Vinales menyebut Silverstone adalah sirkuit favoritnya, ia pun meraih kemenangan pertamanya pada kelas MotoGP di sirkuit yang sama, musim lalu.

"Kami harus bekerja sangat keras jika kami ingin bertarung untuk kejuaraan ini. Saya sangat menyukai Silverstone, ini adalah salah satu sirkuit terbaik di kalender.

"Saya selalu suka pergi ke sana, saya sangat menyukai layoutnya. Saya akan berusaha untuk hasil terbaik, berusaha untuk berada di atas [podium]," tandas Vinales.

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pedrosa ungkap strategi jadi kunci podiumnya
Artikel berikutnya VIDEO: 'MiniBikers' episode MotoGP Austria 2017

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia