Tak kompetitif di Valencia, Vinales: Tanya Yamaha
Maverick Vinales mengungkapkan rasa frustrasinya setelah hanya mampu menempati posisi start ke-12. Menurutnya, Yamaha harus menjelaskan mengapa ia tak kompetitif.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Vinales menjalani akhir pekan yang sangat sulit di Valencia. Harus melalui Q1 setelah menempati posisi, ia juga gagal melaju ke Q2. Ini kedua kalinya dari empat balapan terakhir, pembalap Spanyol itu tersingkir dari fase kedua kualifikasi.
Vinales mencetak catatan waktu terbaik 1 menit 31,010 detik, atau satu detik lebih lambat dari torehannya ketika melakukan debut bersama Yamaha pada tes akhir musim Valencia lalu.
"Jika Anda dapat menanyakan Yamaha, itu lebih baik. Saya tidak dapat menjelaskannya," keluhnya.
"Kami berada di tempat yang salah, set-up yang salah. Lebih banyak yang kami lakukan, tapi masalah motor tetap sama.
"Masalahnya datang dari rem, sangat sulit untuk berhenti. Dan ketika saya sedikit menikung, saya langsung lurus. Saya tidak berbelok di tikungan, saya melaju lurus. Jadi, inilah masalah terbesarnya.
"Saya memiliki masalah ini di banyak balapan, tapi ini (Valencia) trek paling sempit. Trek [di mana] Anda harus menghentikan motor lebih sering, dan masalahnya pun jadi meningkat.
"Ketika ada sesuatu yang tidak beres, jika Anda berkendara, dan motornya tidak bekerja, itu tidak akan berhasil.
"Anda mencoba, tapi jika Anda berada di 1 menit 30 detik, Anda bisa mencetak waktu 30 rendah [di bawah 30,500 detik], [atau] 30 tinggi [di atas 30,500 detik].
"Tapi jika Anda berada pada 1 menit 32 detik, ini adalah sesuatu yang tidak mungkin bisa bekerja. Anda tidak bisa [dengan hanya mengubah] set-up, untuk membuat dua detik [lebih cepat] seperti ini, tidak mungkin."
Vinales menolak anggapan, bahwa performa buruknya disebabkan oleh masalah mental. Ia bersikeras tetap mampu bertarung untuk podium dengan motor yang kompetitif.
"Saya tidak tertinggal, saya memiliki motivasi, kuat seperti biasanya," ujar Vinales. "Saat saya memiliki motor [yang kompetitif, saya bisa berada] di posisi tiga besar.
"Saya tidak tertinggal, tapi saya bisa mengatakan pastinya ini sangat sulit secara mental. Anda melihat diri Anda terkadang tanpa menekan 100%, dan menempuh lap yang sempurna di [posisi] depan, serta berkendara dengan baik.
"Saat ini, di Valencia saya menekan 100%. Saya ingin mendapatkan hasil yang luar biasa, karena ini balapan terakhir. Tes [2016] sangat baik, tapi sulit untuk berada di posisi ke-17 atau ke-18. Rasanya tidak normal.
"Sejujurnya sebagai seorang pembalap, [ini] sangat membuat frustrasi. Dan saya berharap tim juga [merasakan hal yang sama]."
Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments