Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vinales Puji Kesuksesan Oliveira dan KTM

Maverick Vinales memuji kesuksesan mantan rivalnya di CEV, Miguel Olivera. Ia menegaskan pembalap Portugal itu pantas mendapatkan kemenangan berkat kerja kerasnya dan KTM.

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing, Miguel Oliveira, Red Bull KTM Tech 3

Foto oleh: MotoGP

Pada balapan terakhir MotoGP 2020 di Portimao, Oliveira berhasil meraih kemenangan dengan penampilan dominannya di sepanjang akhir pekan.

Musim ini telah melahirkan sembilan pemenang berbeda, hanya Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli yang tiga kali naik podium tertinggi.

Di bawah kedua pembalap Petronas Yamaha SRT itu, Oliveira tercatat bisa mengemas lebih dari satu kemenangan pada tahun ini.

Meski kemenangan kedua Oliveira didapatkan dalam balapan kandang, tapi Vinales tak ingin melihat itu sebagai sebuah keuntungan.

“Kami semua melakukan banyak lap. Satu jam setengah yang terbagi dalam dua sesi rasanya cukup untuk memahami trek,” kata Vinales.

“Miguel tampil sangat bagus dan kuat di sepanjang akhir pekan. Ketika saya mengikutinya, mereka memiliki setelan motor yang lebih baik.”

Pada MotoGP Portugal, Vinales memang mengalami kesulitan karena karakter trek yang memiliki banyak tanjakan dan turunan tajam.

Baca Juga:

Hal tersebut membutuhkan konsentrasi penuh dan keandalan ban belakang dalam melewati setiap tikungan di Sirkuit Algarve.

“Miguel menyelesaikan balapan dengan sangat baik dan dia pantas mendapatkan kemenangan. Saya tidak merasa bahwa itu karena dia sering berlatih di trek ini,” ujar Vinales.

“Ketika kami menggunakan motor spek Superbike (saat tes Portimao), semua orang memiliki catatan waktu yang hampir sama. Jadi, jelas dia tidak memiliki keuntungan sama sekali.”

Pada klasemen akhir, Vinales dan Oliveira hanya berjarak tujuh poin, setelah melewati 14 balapan. Top Gun lebih unggul karena memiliki hasil yang sedikit lebih baik ketimbang rivalnya.

Kebetulan, keduanya lahir di tahun yang sama, yakni 1995, dan pernah sama-sama bertarung di CEV kelas 125cc awal 2010, dengan akhir yang lebih baik untuk Vinales.

Pada MotoGP Catalunya 2012, keduanya berbagi podium di kelas Moto3. Vinales lebih dulu naik ke kelas premier setelah mendapatkan titel Moto3 2013 dan satu musim di Moto2 2014.

“Saya berharap kami kembali bersaing di tahun depan. Saya benar-benar senang jika Miguel mendapatkan kemenangan,” kata Vinales.

“Saya senang ketika melihatnya menunjukkan potensinya, itu benar-benar bagus. KTM juga telah melakukan peningkatan besar pada tahun ini. Kita lihat saja apa yang bisa mereka lakukan tahun depan.”

Maverick Vinales sendiri menegaskan, bahwa dirinya akan menurunkan tergetnya serendah mungkin setelah melalui musim yang mengecewakan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Honda Capai 801 Kemenangan, Siapa Pembalap Terbaik?
Artikel berikutnya Aleix Espargaro Ingin Rekan Setim Berpengalaman

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia