Melandri: Dovizioso Seharusnya Diperlakukan Layaknya Juara Dunia

Melandri sempat melakukan comeback di Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2020 sebelum memutuskan pensiun usai melakoni empat putaran bersama Barni Racing Team.

Saat ini, ia hanya fokus menjalani pekerjaannya yang jauh dari paddock. Namun, ia juga dengan senang hati menjawab pertanyaan dari fan tentang beberapa pembalap MotoGP.

Pada saat ini, isu terhangat masih tentang kondisi Marc Marquez dan apa yang akan dilakukan Andrea Dovizioso tahun depan.

Marquez sendiri dikabarkan absen selama enam bulan setelah menjalani operasi ketiga pada lengan kanan atasnya. Jika benar, itu membuatnya tak bisa mengikuti lima atau enam balapan  awal MotoGP 2021.

Hal tersebut memunculkan rumor Dovizioso bakal ditunjuk Repsol Honda untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan sementara waktu oleh Marquez.

Setidaknya, pria asal Italia itu sudah tahu bagaimana karakter motor Honda meski saat ia membela pabrikan Jepang itu menggunakan model berbeda.

“Pada tahun ini kita bisa melihat apa pun dapat terjadi. Jadi, semua opsi terbuka lebar. Saya tidak yakin ada sesuatu yang membuat saya terkejut,” kata Melandri.

Pria 38 tahun itu juga membicarakan tentang perpisahan antara Dovizioso dan Ducati. Menurutnya, kompatriotnya tersebut tidak senang dengan perlakukan pabrikan Italia itu.

Putusnya kerja sama yang sudah terjalin selama delapan tahun dikabarkan karena Dovizioso tak senang dengan kontrak baru dari Ducati.

Turunnya nilai gaji dianggap menjadi pemicu keretakan hubungan keduanya. Pria 34 tahun itu juga kabarnya tak senang dengan cara kerja Ducati dalam beberapa tahun terakhir.

“Hasilnya telah terlihat. Mereka kehilangan gelar juara dunia karena kesalahan dalam manajemen tim,” ujar Melandri.

“Sebagai tiga kali runner-up, Dovi ingin diperlakukan seperti seorang juara dunia, dan memang seharusnya seperti itu.”

Andrea Dovizioso telah memutuskan bahwa dirinya akan mengikuti kejuaraan motocross yang menjadi hobinya selama ini.

Namun, ia juga tak menutup kemungkinan kembali ke MotoGP jika mendapat tawaran menarik, dengan jaminan kemenangan dan juara dunia.